Distribusi MBG Memasuki Bulan Keempat, Menu MBG di SDN Kejayan 1 Selalu Ludes

Nov 14, 2025 - 10:36
 0
Distribusi MBG Memasuki Bulan Keempat, Menu MBG di SDN Kejayan 1 Selalu Ludes
Anak-anak sesaat sebelum menikmati MBG

KABAR RAKYAT, BONDOWOSO – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang berjalan di SDN Kejayan 1, Kecamatan Pujer, menunjukkan hasil yang semakin positif.

Memasuki bulan keempat pelaksanaan, program yang mulai didistribusikan sejak Agustus 2025 ini dinilai membawa banyak manfaat bagi siswa maupun wali murid.

Kepala Sekolah SDN Kejayan 1, Nanik Suryani, mengungkapkan bahwa pada awal distribusi program, masih terdapat sejumlah kendala kecil, terutama terkait rasa dan preferensi menu siswa. 

“Di awal-awal mungkin ada beberapa hal yang kurang, seperti anak-anak kurang suka menunya. Tapi kami terus berkoordinasi dengan pihak dapur SPPG Pujer,” ujarnya, Jum'at (14/11/2025).

Menurutnya, komunikasi aktif antara pihak sekolah, guru, dan dapur SPPG menjadi kunci perbaikan kualitas menu. Para siswa juga turut menyampaikan pendapat, sementara guru ikut menyampaikan masukan teknis terkait penyajian. 

“Misalnya ada menu telur yang tidak boleh dikasih kuah, hal-hal seperti itu kita koordinasikan bersama,” tambahnya.

Seiring berjalannya waktu, kualitas rasa dan penyajian menu MBG semakin membaik. 

“Kalau awal dulu terkait rasa juga kurang, tapi sekarang Alhamdulillah sudah enak,” tutur Nanik.

Ia juga menegaskan bahwa pelaksanaan MBG di SDN Kejayan 1 berjalan lancar tanpa kendala berarti. Bahkan, antusiasme siswa cukup tinggi setiap kali makanan dibagikan. 

“Kemarin banyak yang minta nambah, mungkin menunya cocok ya. Selama ini tidak ada satu pun ompreng yang saat dikembalikan masih tersisa. Pasti ludes, habis tanpa sisa,” ungkapnya dengan bangga.

Dampak positif juga dirasakan para wali murid. Tidak ada keluhan terkait program ini, justru mereka merasa sangat terbantu. Selain mengurangi beban menyiapkan sarapan pagi, orang tua juga merasakan manfaat dari sisi pengeluaran harian. 

“Sejak adanya MBG ini, siswa bisa menabung dari uang saku yang biasanya diberikan orang tua,” jelasnya.

Nanik menambahkan, ada pula kebiasaan saling berbagi antar siswa ketika ada makanan yang tidak habis. 

“Kalau ada siswa yang punya teman tidak menghabiskan makanannya, biasanya temannya yang makannya agak banyak langsung membantu menghabiskan. Jadi makanan tetap tidak ada yang terbuang,” tukasnya.

Dengan berbagai respon positif tersebut, SDN Kejayan 1 menilai bahwa program MBG tidak hanya menambah gizi siswa, tetapi juga meningkatkan kebersamaan, disiplin makan, dan semangat belajar.

Pihak sekolah berharap program ini terus berlanjut dan semakin memberikan dampak baik bagi perkembangan anak-anak di Kecamatan Pujer.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow