Inovatif, Wali Nagari Sawah Tangah Dorong Budaya Bersih Lewat Jemput Sampah Warga
Pemerintah Nagari Sawah Tangah, Kabupaten Tanah Datar, meluncurkan program jemput sampah berbasis rumah tangga. Program ini mempermudah warga membuang sampah dan mendorong budaya hidup bersih serta ramah lingkungan

TANAHDATAR— Pemerintah Nagari Sawah Tangah di bawah kepemimpinan Wali Nagari Daffri Yandi terus berinovasi dalam mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat. Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah melalui program jemput sampah berbasis rumah tangga.
Program ini menjadikan Nagari Sawah Tangah sebagai pelopor gerakan kebersihan yang dimulai langsung dari masyarakat. Kegiatan tersebut telah berjalan sejak beberapa bulan lalu dan mendapat sambutan positif dari warga.
Dalam pelaksanaannya, petugas kebersihan nagari menjemput sampah langsung ke rumah-rumah warga dua kali dalam seminggu. Sistem ini memudahkan masyarakat membuang sampah tanpa harus menunggu lama atau membakar sampah di sekitar permukiman.
Wali Nagari Sawah Tangah, Daffri Yandi, mengatakan bahwa program ini bukan sekadar upaya menjaga kebersihan, tetapi juga menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk menjadikan kebersihan sebagai budaya hidup.
“Kami ingin menjadikan kebersihan sebagai budaya masyarakat. Nagari yang bersih bukan hanya indah, tetapi juga mencerminkan kepedulian warga terhadap kesehatan dan lingkungan,” ujarnya, Selasa (15/10/2025).
Daffri menjelaskan, keberhasilan program jemput sampah sangat bergantung pada kesadaran warga. Karena itu, pemerintah nagari terus mengimbau agar masyarakat turut memilah sampah organik dan nonorganik sejak dari rumah.
Pemilahan sampah dianggap penting agar proses pengelolaan menjadi lebih efisien dan ramah lingkungan. Selain itu, langkah ini juga membuka peluang ekonomi baru di tingkat nagari.
Sampah organik yang dikumpulkan nantinya diolah menjadi kompos untuk keperluan pertanian, sedangkan sampah nonorganik dikumpulkan untuk didaur ulang sehingga memiliki nilai jual.
“Kebersihan harus menjadi gerakan bersama. Pemerintah nagari memfasilitasi, tetapi kesadaran menjaga lingkungan harus tumbuh dari masyarakat sendiri,” tegas Daffri.
Dengan inovasi tersebut, Nagari Sawah Tangah berharap dapat menjadi contoh bagi nagari lain di Tanah Datar dalam mengelola sampah secara berkelanjutan dan menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, serta bernilai ekonomi bagi masyarakatnya.
Penulis: Dion
What's Your Reaction?






