Japan Steel Works Memulai Produksi Lisensi AMV 8×8 Patria di Jepang

JSW, AMV 8×8, Patria, produksi lisensi, JGSDF, kendaraan tempur, transfer teknologi,

May 25, 2025 - 02:55
May 25, 2025 - 09:06
 0
Japan Steel Works Memulai Produksi Lisensi AMV 8×8 Patria di Jepang
Japan Steel Works Memulai Produksi Lisensi AMV 8×8 Patria di Jepang/(Tangkap Layar: YouTube))

KABAR RAKYAT - Japan Steel Works (JSW) akan memulai produksi berlisensi kendaraan tempur roda AMV 8×8 milik perusahaan Finlandia, Patria, pada September tahun ini. 

Keputusan ini merupakan bagian dari upaya modernisasi Japan Ground Self Defense Force (JGSDF) untuk menggantikan armoured personnel carrier (APC) Type 96 yang telah beroperasi sejak 1996. 

Menurut Janne Pulkkinen, Technology Transfer Manager Patria, fase awal produksi di Jepang akan berfokus pada perakitan kendaraan dengan memasukkan komponen dan sub-rakitan yang diimpor langsung dari Finlandia.

Melalui kesepakatan lisensi ini, JSW akan secara bertahap beralih memanfaatkan jaringan subkontraktor lokal untuk memproduksi dan memasok komponen secara mandiri. 

Tahap ini diperkirakan meningkatkan kapabilitas industri pertahanan dalam negeri, sekaligus memperkuat rantai pasok lokal. 

Venue produksi akan berada di fasilitas JSW di Hiroshima, di mana tim dari JSW telah menjalani pelatihan intensif selama lima bulan di Finlandia, termasuk perakitan AMV pertama di bawah bimbingan staf Patria.

Selama program transfer teknologi, personel JSW mempelajari tiap tahapan manufaktur AMV 8×8, mulai dari pemasangan chassis, sistem suspensi, hingga integrasi sistem elektronik dan senjata. 

Dukungan teknis dari tim Patria akan terus berlangsung selama fase persiapan dan awal produksi massal, sehingga standar kualitas Finlandia dapat terjaga.

Markus Louhivuori, Key Customer Director Patria, mengungkapkan bahwa diskusi telah berlangsung untuk memperluas kolaborasi, termasuk produksi sistem mortar Patria NEMO dan varian khusus berbasis chassis AMV. 

Jepang diperkirakan memerlukan “beberapa ratus” unit AMV; saat ini, telah dialokasikan dana untuk 82 unit dalam APBN pertahanan tahun fiskal 2023–2025 dengan total biaya 56,1 miliar yen (sekitar USD 389,9 juta).

Selain AMV, JGSDF juga akan memperkenalkan Type 24 8×8 di bawah Common Tactical Wheeled Vehicle program. 

Mitsubishi Heavy Industries ditugaskan membangun tiga varian Type 24 – Infantry Fighting Vehicle kaliber 30 mm, mortar vehicle, dan Reconnaissance Combat Vehicle – dengan alokasi dana 32 unit pada FY24 dan 32 unit pada FY25.

Dengan dimulainya produksi lisensi AMV 8×8 di Jepang, modernisasi dan kemandirian industri pertahanan domestik akan semakin terakselerasi, memperkuat kemampuan mobilitas tempur JGSDF untuk menghadapi tantangan keamanan di kawasan.(dit)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow