Jelang Harjakasi dan HUT ke-80, Pemkab Situbondo Ziarah ke Makam Pahlawan
Menjelang Hari Jadi Kabupaten Situbondo (Harjakasi) yang bertepatan dengan peringatan HUT ke-80, Indonesia, Yusuf Rio Wahyu Prayogo Bupati Situbondo, akrab disapa Mas Rio melaksanakan ziarah ke sejumlah makam mantan bupati dan makam tokoh pahlawan nasional KHR As’ad Syamsul Arifin

KABAR RAKYAT,SITUBONDO– Menjelang Hari Jadi Kabupaten Situbondo (Harjakasi) yang bertepatan dengan peringatan HUT ke-80, Indonesia, Yusuf Rio Wahyu Prayogo Bupati Situbondo, akrab disapa Mas Rio melaksanakan ziarah ke sejumlah makam mantan bupati dan makam tokoh pahlawan nasional KHR As’ad Syamsul Arifin, Senin (11/8/2025).
Ziarah diawali di kompleks Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo, Kecamatan Banyuputih, tempat KHR As’ad Syamsul Arifin dimakamkan.
Dalam kesempatan itu, Bupati didampingi jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Situbondo.
Mas Rio menyampaikan bahwa KHR As’ad memiliki peran strategis dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia, khususnya saat melawan penjajah. “Beliau mengkonsolidasikan seluruh kekuatan, termasuk kelompok pemuda dan kelompok yang saat itu dianggap ‘bajingan’ di berbagai kota, untuk membantu Bung Tomo melawan penjajah. Itu bagian dari kehebatan beliau,” ujar Mas Rio.
Atas dedikasi dan pengorbanannya, KHR As’ad Syamsul Arifin dianugerahi gelar Pahlawan Nasional oleh pemerintah. Menurut Mas Rio, perjuangan tokoh tersebut menjadi teladan penting bagi generasi penerus bangsa.
“Perjuangan beliau menjadi contoh bahwa di balik kemerdekaan yang kita nikmati hari ini, ada pengorbanan yang luar biasa. Anak-anak muda harus belajar dari semangat itu,” ucapnya.
Bupati juga menegaskan pentingnya peran pemuda dalam menjaga warisan perjuangan para pendahulu. Ia meminta generasi muda untuk aktif berkontribusi dan tidak mencoreng nama baik para pejuang.
“Menjelang bulan kemerdekaan, anak-anak muda jangan sampai mempermalukan para tokoh sejarah. Kita harus membangun republik ini, khususnya Situbondo, dengan peran aktif,” katanya.
Usai berziarah ke makam KHR As’ad, rombongan melanjutkan kunjungan ke makam para mantan bupati Situbondo di berbagai lokasi. Kegiatan ini, menurut Mas Rio, merupakan bentuk penghormatan kepada para pemimpin terdahulu.
“Kami mengunjungi makam bupati pertama hingga bupati yang menjabat di awal tahun 2000-an. Semua akan kita datangi,” ujarnya.
Mas Rio menambahkan, ziarah ini juga menjadi sarana menjaga hubungan batin dengan para pendahulu yang telah berjasa membangun Situbondo.
“Bagaimanapun, kita harus merawat nilai-nilai yang telah mereka tanamkan. Apalagi ini menjelang Hari Jadi Kabupaten Situbondo,” ucapnya.
Menurutnya, nilai-nilai tersebut tidak hanya berkaitan dengan pembangunan fisik, tetapi juga menyangkut semangat pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat.
“Ini bukan hanya soal mengenang, tapi juga melanjutkan perjuangan mereka dalam memajukan daerah,” kata Mas Rio.
Ia berharap momentum ziarah ini dapat memperkuat semangat kebersamaan antara pemerintah daerah dan masyarakat untuk membangun Situbondo ke arah yang lebih baik.
“Semoga doa-doa kita untuk para tokoh yang telah berpulang menjadi berkah dan menguatkan langkah kita ke depan,” tutupnya.
Penulis: Khairul
What's Your Reaction?






