JFC: SH Terate Cabang Jember Mengguncang Dunia

“Ini semua karya dulur SH Terate Cabang Jember. Perancang busananya, mack up, ornamen, semuanya karya para pendekar,,” kata Jono Wasinudin di sela-sela kesibukannya.

Aug 13, 2025 - 08:16
Aug 13, 2025 - 09:56
 0
JFC: SH Terate Cabang Jember Mengguncang Dunia
Peserta JFC dari SH Terate Cabang Jember (Foto: Asep Tri Licin)

KABAR RAKYAT, JEMBER – Perayaan Jember Fashion Carnaval (JFC) pada tahun ini ada yang berbeda. Puluhan ribu pasang mata tiba-tiba tertuju pada peserta nomor urut 15.

Para peserta ini adalah pasukan para pendekar SH Terate Cabang Jember, yang juga ikut ambil bagian dalam pagelaran bertaraf internasional itu.

Dengan mengangkat tema Great Wall Of China, parade busana dan kostum yang digunakan terlihat memukau dan mampu menghipnotis penonton.

Karakter sun go kong dengan tongkat saktinya, terlihat meliuk-liuk dengan gerakan bela dirinya seakan membawa imajinasi para penonton yang hadir untuk mengingat film kolosal dari negeri tirai bambu.

Putri kipas, sosok wanita cantik yang menjadi peran utama dalam film itu juga ditampilkan dengan begitu anggun dan cantik dan mengulang kembali memory film legenda di tahun 90-an kala itu.

Siapa sangka, busana yang dikenakan oleh peserta dirancang oleh salah seorang pendekar dan sekaligus seniman asal Desa Tegalrejo bernama Ahmad Muhajery.

Para peserta teelihat tampil apik, dengan ornamen khas negara tiongkok dengan sentuhan cantik berkelas dunia.

Bersama tim kreatifnya, SH Terate Cabang Jember dia mampu menunjukan kreatifnya mampu bersaing dengan para perancang busana lainnya.

Tidak hanya itu, sosok ketua SH Terate Cabang Jember Jono Wasinudin dan Ketua Dewan H.Muhtaris juga langsung turun gunung berbusana pendekar ala China dengan pedang katana di tangannya.

Gerakan bela diri asli indonesia dipadukan dengan busana tiongkok, membawa kesan tersendiri bagi yang melihatnya. Menjadi pertunjukan yang spektakuler.

“Ini semua karya dulur SH Terate Cabang Jember. Perancang busananya, mack up, ornamen, semuanya karya para pendekar,,” kata Jono Wasinudin di sela-sela kesibukannya.

Banyak penonton mengaku kagum dan bertepuk tangan saat para peserta melintas. Bahkan, tidak jarang mengabadikan moment dengan berfoto bersama.

“Nomor 15 ini memang tampil beda dengan yang lain. Unik, cantik, memukau dan berbeda dengan yang lain. Kami sangat salut dengan pertunjukan ini,” terang Fidasari, salah seorang penonton.

Tanggal 10 Agustus 2025 menjadi saksi sejarah, bahwa pendekar SH Terate bukan hanya berbicara tentang pencak silat. Tertapi, mampu menunjukan kepada dunia dengan karya yang luar biasa. (Mas Roni 22)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow