Pemkab Pastikan Tidak Ada Pungli Insentif Guru Ngaji di Jember

KABAR RAKYAT, JEMBER- Pemerintah Kabupaten Jember pastikan pendistribusian insentif guru ngaji di Jember diterima langsung oleh yang bersangkutan.
Upaya ini untuk mencegah adanya peraktik pemotongan insentif guru ngaji oleh pihak pihak yang tidak bertanggung jawab.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Jember Nurul Hafid Yasin menjelaskan bahwa sesuai dengan arahan Bupati Jember, pendistribusian honor itu diserahkan langsung secara terhormat kepada penerima di balai desa masing masing tempat tinggal.
Sehingga jika kemudian beredar isu adanya potongan atau pungutan liar dari oknum tertentu terhadap honor guru ngaji, Hafid memastikan hal itu tidak benar.
“Alhamdulillah, untuk penyaluran guru ngaji tidak ada kendala signifikan, memang ada beberapa isu. Kami sampaikan isu pungutan liar dan itu tidak benar," jelasnya.
Hafid melanjutkan apabila dalam praktik di lapangan guru ngaji ditemui seseorang yang mengaku berjasa dalam pendistribusian honor tersebut dan meminta sejumlah uang, tidak perlu dihiraukan.
"Mohon pada guru ngaji tidak memberikan imbalan dalam bentuk apapun kepada siapapun. Bila ada oknum yang memanfaatkan momen ini, segera melapor," pungkasnya.
Atas komitmen Pemkab Jemebr itu para penerima insentif guru ngaji mengaku senang terutama dengna adanya pembaharuan sistem pendistribusian di bawah kepemimpinan Bupati Muhammad Fawait.
Ahmad Khisol salah satu penerima insentif guru ngaji di Balai Desa Balung Kidul, Kecamatan Balung, pada Jumat (3/10/2025) siang mengaku pembagian honor guru ngaji tahun ini sangat sederhana alurnya.
"Pengambilan insentif guru ngaji ini sangat cepat, bahkan tidak sampai 5 menit," tuturnya.
Diketahui pemberian insentif guru ngaji di Jember sudah terdistribusikan kepada 15.175 guru ngaji yang tersebar di 23 kecamatan. Untuk sisanya terus dilakukan oleh Pemkab setempat mulai 1 Oktober 2025 menyasar ke 8 kecamatan. Total penerima insentif tersebut pada tahun ini sebanyak 22.000 guru ngaji dengan masing masing orang mendapatkan uang sebesar Rp 1,5 juta.
What's Your Reaction?






