Pemkab Situbondo Salurkan Bantuan Kemiskinan Ekstrem, Bupati Mas Rio Ingatkan Warga Lebih Produktif
Pemerintah Kabupaten Situbondo menyalurkan bantuan kemiskinan ekstrem kepada 102 warga penerima manfaat di 14 kecamatan. Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo, berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan secara produktif agar penerima tidak bergantung pada bantuan pemerintah

SITUBONDO– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo menyalurkan bantuan kemiskinan ekstrem kepada 102 warga penerima manfaat.
Mereka tersebar di 14 kecamatan dengan latar belakang pekerjaan beragam, mulai dari buruh, petani, hingga pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM).
Setiap penerima manfaat memperoleh bantuan tunai sebesar Rp1.500.000. Bantuan tersebut merupakan bagian dari program kemiskinan ekstrem Usaha Ekonomi Kreatif (UEK) yang bersumber dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Penyaluran secara simbolis dilakukan langsung oleh Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo.
Dalam sambutannya, Bupati yang akrab disapa Mas Rio ini menekankan agar bantuan digunakan untuk kebutuhan produktif. Dengan demikian, manfaat bantuan tidak hanya dirasakan sesaat, tetapi dapat mendorong kemandirian ekonomi warga penerima.
“Bantuan permodalan ini hendaknya dimanfaatkan untuk hal-hal produktif. Jadikan modal agar mereka bisa berkarya dan menghasilkan sesuatu yang bernilai,” ujar Mas Rio.
Lebih lanjut, Mas Rio juga mengingatkan agar masyarakat tidak selalu bergantung pada bantuan pemerintah. Menurutnya, usaha sekecil apa pun jika dijalani dengan tekun akan memberikan dampak positif bagi peningkatan ekonomi keluarga.
Dalam kegiatan penyaluran tersebut, Bupati sempat memberikan apresiasi kepada salah satu pedagang kuliner yang berjualan di Burnik City. Ia menilai upaya itu bisa menjadi contoh nyata bagi penerima manfaat lainnya untuk memanfaatkan bantuan secara bijak.
“Ini stimulus agar mereka bergerak secara produktif. Nanti akan kita lihat bersama hasilnya,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Situbondo, Timbul Surjanto, menegaskan bahwa bantuan ini diberikan kepada warga yang telah terdata dalam kategori kemiskinan ekstrem. Pemerintah berharap bantuan dapat menjadi modal untuk menjalankan usaha, terutama di bidang perdagangan kecil.
“Para penerima ini nantinya akan bergiliran sesuai data dari provinsi. Untuk memastikan bantuan digunakan sebagaimana mestinya, pendamping akan terus melakukan pengawasan serta memberikan arahan,” jelas Timbul.
Dengan adanya program ini, Pemkab Situbondo berharap warga penerima bantuan dapat meningkatkan taraf hidupnya melalui kegiatan ekonomi produktif, sehingga secara perlahan mampu keluar dari jerat kemiskinan ekstrem.
Penulis: Khairul
What's Your Reaction?






