Perempuan Setengah Baya Warga Kelurahan Panderejo Banyuwangi Ditemukan Tewas, Diduga Korban Pembunuhan

Seorang Perempuan setengah baya ditemukan tewas di dalam rumahnya, di Jalan Serayu, Lingkungan Wirodayan, Kelurahan Panderejo, Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi

Oct 20, 2025 - 13:13
Oct 20, 2025 - 13:13
 0
Perempuan Setengah Baya Warga Kelurahan Panderejo Banyuwangi Ditemukan Tewas, Diduga Korban Pembunuhan
Aparat Kepolisian saat olah TKP ditemukannya tewasnya perempuan setengah baya di Keurahan Panderejo Banyuwangi

KABAR RAKYAT, BANYUWANGI - Seorang Perempuan setengah baya ditemukan tewas di dalam rumahnya, di Jalan Serayu, Lingkungan Wirodayan, Kelurahan Panderejo, Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi.

Perempuan berinisial D (52) tersebut diduga menjadi korban pembunuhan oleh suaminya berinisial GDF (41) dengan cara ditikam pada Senin (20/10/2025) pagi.

Pantauan Kabar Rakyat di lapangan, rumah korban telah dipasangi garis polisi dan petugas tengah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dan peristiwa ini menjadi tontonan banyak warga sekitar.

Sementara jasad perempuan tersebut telah dievakuasi ke RSUD Blambangan. Sedangkan suaminya telah diamankan pihak kepolisian pasca kejadian. Penyebab pembunuhan masih misterius.

Selain mengevakuasi jasad korban, petugas kepolisian juga telah mengamankan beberapa barang bukti, salah satunya pisau dapur yang diduga digunakan dalam peristiwa pembunuhan tersebut.

Salah satu tetangga, Rosi bercerita kejadiannya sekitar pukul 9.30 WIB. Namun ia mengaku tidak mengetahui secara pasti kejadian nahas itu. Warga sekitar baru mengetahui ketika polisi berdatangan ke lokasi.

"Tidak ada keributan. Tahu-tahu sudah ada polisi datang," ujar Rosi.

Sepengatahuannya keluarga ini cukup harmonis. Hampir tidak pernah diketahui pertengkaran diantara keduanya.

Lurah Panderejo, Muchammad Safii, menyebut pasutri tersebut dikenal warganya sebagai keluarga baik-baik.

"Kesehariannya normal, kerja pagi pulang malam, jarang berinteraksi. Ekonomi juga baik,' ujarnya.

Pasutri ini merupakan pegawai. Si suami bekerja di Pegadian sementara korban bekerja di salah satu bank swasta. Pasutri tersebut memiliki tiga anak yang saat kejadian berada di luar rumah.

"Anak pertama kuliah, yang kedua masih SMK dan yang terakhir SMP," terang Lurah.***

 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow