RAKERPIM 2025 UIN KHAS Jember: Inovasi dan Spiritualitas Menjadi Kunci Keberhasilan

KABAR RAKYAT - Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember kembali mencuri perhatian dengan penyelenggaraan Rapat Kerja Pimpinan (RAKERPIM) tahun 2025. Acara yang berlangsung dari tanggal 13 hingga 15 Februari 2025 di Swiss-Belhotel, Surabaya.
Kegiatan ini, tidak hanya menjadi momentum strategis dalam penyusunan program kerja, tetapi juga mengusung nuansa religius dan inovatif. RAKERPIM kali ini digelar untuk menyesuaikan program-program institusi dengan arahan Menteri Agama yang baru, sekaligus membahas Renstra 2025-2029, menindaklanjuti temuan Inspektorat, serta melakukan pemangkasan anggaran guna meningkatkan efisiensi.
Pada pembukaan acara, terdapat keunikan tersendiri karena momen tersebut bertepatan dengan malam Nisfu Sya'ban, malam istimewa dalam kalender Islam. Sebelum acara resmi dimulai, Rektor UIN KHAS Jember, Prof. Dr. H. Hepni, S.Ag., M.M., CPEM., memimpin seluruh peserta dalam melantunkan sholawat dan membaca surat Yasin sebanyak tiga kali disertai doa.
Langkah ini menunjukkan bahwa kegiatan tersebut tidak lepas dari nilai-nilai keislaman, sekaligus mendukung misi Menteri Agama, Prof. Nasaruddin Umar, untuk menjadikan Kementerian Agama semakin religius dalam menjalankan tugasnya.
Momen Spiritual Malam Nisfu Sya'ban
Malam Nisfu Sya'ban menjadi titik awal yang penuh makna bagi RAKERPIM tahun ini. Dengan semangat kebersamaan, para pimpinan dan peserta acara menyimak arahan yang dilontarkan oleh Rektor melalui dua cerita inspiratif, yakni kisah kera di pohon tinggi dan kisah bapak-anak naik kuda.
Kedua cerita tersebut mengajarkan tentang keberanian menghadapi tantangan serta pentingnya tidak terpengaruh oleh komentar negatif. Selain itu, Rektor mengajak seluruh jajaran untuk meningkatkan pengabdian kepada bangsa dan agama dengan sikap rukun, responsif, dan komunikatif.
Strategi PAKEM untuk Efisiensi dan Inovasi
Dalam rangka mengoptimalkan kinerja institusi, Rektor Hepni memperkenalkan strategi “PAKEM”, yaitu:
Prioritas – Menentukan fokus utama yang berdampak besar bagi kemajuan institusi.
Abnormal – Berpikir out of the box untuk menemukan solusi inovatif.
Kreativitas – Memanfaatkan seluruh potensi sumber daya yang ada guna menciptakan efektivitas.
Selain itu, sebagai upaya meningkatkan transparansi dan efisiensi, diluncurkan pula SSO (Single Sign On) Sistem Terintegrasi UIN KHAS Jember. Sistem ini dirancang secara apik oleh UPT TIPD dan dikomandoi oleh Kepala Biro AUPK, Dr. H. Nawawi, M.Fil.I. Pidato penutupan oleh Rektor yang mengajak untuk terus maju dengan semangat pantang menyerah pun menjadi penutup yang inspiratif bagi kegiatan RAKERPIM ini.
Dengan strategi yang tepat dan semangat kebersamaan, UIN KHAS Jember berharap mampu menghadapi tantangan anggaran secara kreatif dan inovatif demi kemajuan pendidikan Islam di tingkat nasional dan internasional.
What's Your Reaction?






