Bolehkah Mengibarkan Bendera One Piece Dalam Bulan Kemerdekaan RI?, Begini Tanggapan Dandim Bondowoso

Saat ditanya mengenai adanya masyarakat yang mengibarkan bendera bertema One Piece dalam perayaan kemerdekaan, pihak Kodim tidak serta merta memberikan sanksi atau tindakan keras.

Aug 6, 2025 - 12:15
Aug 6, 2025 - 12:20
 0
Bolehkah Mengibarkan Bendera One Piece Dalam Bulan Kemerdekaan RI?, Begini Tanggapan Dandim Bondowoso
Dandim Bondowoso, Letkol Arh Achmad Yani

BONDOWOSO– Menjelang perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, sejumlah kegiatan kemerdekaan mulai digelar di berbagai daerah, termasuk di Kabupaten Bondowoso. Namun, belakangan ini masyarakat diramaikan oleh aksi pengibaran bendera bergambar tokoh anime One Piece yang viral di media sosial, sehingga memicu beragam tanggapan dari publik.

Menanggapi hal tersebut, Komandan Kodim (Dandim) 0822/Bondowoso, Letkol Arh Achmad Yani, menyampaikan pandangannya.

Ia mengatakan bahwa perayaan kemerdekaan semestinya dilakukan dengan semarak, namun tetap dalam koridor yang sesuai dengan nilai-nilai kebangsaan.

“Terkait masalah kemerdekaan ini harapannya bisa berjalan seperti biasa, namun dibuat semeriah mungkin. Beberapa kegiatan sebelumnya juga sudah kami koordinasikan dengan pihak Pemerintah Daerah. Kami dari TNI, khususnya Kodim Bondowoso, mendukung penuh upaya memeriahkan HUT RI ke-80 ini agar terasa meriah dan menyentuh seluruh lapisan masyarakat,” jelas Letkol Achmad Yani, Rabu (6/8/2025).

Saat ditanya mengenai adanya masyarakat yang mengibarkan bendera bertema One Piece dalam perayaan kemerdekaan, pihak Kodim tidak serta merta memberikan sanksi atau tindakan keras.

Menurutnya, langkah persuasif dan pendekatan yang baik lebih diutamakan.

“Kalau ada yang seperti itu, kami cukup memberikan himbauan saja. Kami arahkan ke hal-hal yang lebih positif dan sesuai dengan semangat kebangsaan. Intinya, kami mengajak seluruh masyarakat untuk sama-sama mendukung pemerintah dan terus membangun daerah ini agar lebih maju,” tambahnya.

Letkol Achmad Yani juga menegaskan bahwa hingga saat ini situasi di wilayah Bondowoso masih kondusif dan tidak ada kejadian menonjol terkait aksi serupa. Namun, pihaknya akan terus memantau dan siap berkoordinasi apabila ditemukan kegiatan yang dinilai melenceng dari tujuan utama perayaan kemerdekaan.

“Sampai saat ini kami masih dalam tahap memantau. Kalau ada hal-hal yang menonjol, biasanya kami akan berkolaborasi dan berkoordinasi dengan instansi terkait. Pendekatan kami tetap secara persuasif dan dengan komunikasi yang baik,” ujar Dandim.

Ia pun mengingatkan bahwa meskipun masyarakat memiliki kebebasan dalam berekspresi, namun alangkah baiknya jika tetap diarahkan pada tujuan bersama, yakni membangun negeri dan menghargai nilai-nilai perjuangan kemerdekaan.

“Kalau masyarakat ingin mengibarkan bendera nonresmi, seperti bendera One Piece misalnya, ya sebenarnya boleh-boleh saja. Tapi alangkah baiknya diarahkan ke hal yang lebih terstruktur. Karena pada akhirnya, tujuan kita semua satu: membangun negara ini agar lebih maju dan sejahtera,” pungkasnya.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow