Bupati Bondowoso Usulkan Pusat Megalitikum Jadi Museum, Anggarkan Rp 2,5 Miliar

Bupati Bondowoso, KH Abdul Hamid Wahid, menyampaikan bahwa pihaknya telah mengusulkan konservasi dan pendataan situs-situs megalitikum kepada pemerintah pusat, termasuk rencana peningkatan status PIMB menjadi museum.

Jul 26, 2025 - 13:48
Jul 26, 2025 - 16:19
 0
Bupati Bondowoso Usulkan Pusat Megalitikum Jadi Museum, Anggarkan Rp 2,5 Miliar
Audiensi Pemkab Bondowoso dengan kementerian RI terkait pengembangan potensi kebudayaan

BONDOWOSO– Pemerintah Kabupaten Bondowoso berencana menjadikan Pusat Informasi Megalitikum Bondowoso (PIMB) sebagai museum yang representatif guna memperkuat pelestarian dan edukasi situs-situs prasejarah di wilayah tersebut.

Bupati Bondowoso, KH Abdul Hamid Wahid, menyampaikan bahwa pihaknya telah mengusulkan konservasi dan pendataan situs-situs megalitikum kepada pemerintah pusat, termasuk rencana peningkatan status PIMB menjadi museum.

“Pusat megalitikum kami usulkan untuk dikonservasi dan dijelaskan secara ilmiah melalui penelitian dan kajian lanjutan. Yang paling penting adalah usulan menjadikan PIMB sebagai museum,” ungkap Ra Hamid, sapaan akrabnya, Sabtu (26/7/2025).

Menurutnya, pengembangan museum ini membutuhkan penambahan gedung serta proses verifikasi dan pelaporan situs yang ada dari tingkat daerah hingga ke pusat. Ia juga menyebutkan bahwa pihaknya telah merancang anggaran sebesar Rp 2,5 miliar untuk penyempurnaan pembangunan museum tersebut.

“Untuk pembangunan, kami mengusulkan ke APBN sebesar Rp 2,5 miliar. Kami masih pelajari, tapi secara garis besar itu rancangannya. Kalau progresnya memungkinkan, bisa dilakukan tahun ini, dengan catatan semua prasyaratnya terpenuhi,” jelasnya.

Bupati berharap, pengembangan museum ini dapat menjadi nilai tambah bagi Kabupaten Bondowoso, tidak hanya sebagai sarana pelestarian budaya, namun juga sebagai destinasi wisata edukatif yang mampu mendongkrak perekonomian daerah.

“Harapannya ini menjadi momen yang bisa menambah nilai jual Bondowoso, baik untuk pariwisata, studi, maupun kunjungan lainnya,” imbuhnya.

Selain itu, Ra Hamid juga mengungkapkan bahwa pihaknya baru saja melakukan koordinasi dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk membahas peningkatan kualitas layanan kesehatan primer, termasuk pelayanan di Puskesmas dan penyempurnaan sistem layanan dasar lainnya.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow