Mengabdi Tanpa Henti, Mudin Jenggawah Terima Dukungan dari Pemkab Jember

Oct 5, 2025 - 09:49
Oct 5, 2025 - 19:31
 0
Mengabdi Tanpa Henti, Mudin Jenggawah Terima Dukungan dari Pemkab Jember
Para guru ngaji di Kecamatan Jenggawah tengah mengurus pencairan insentif dari Pemkab Jember di Balai Desa Jenggawah, Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember, Sabtu (4/10/2025).

KABAR RAKYAT, JEMBERMuhammad Samhaji, mudin asal Desa Jenggawah, Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember, mengaku bersyukur atas perhatian Pemerintah Kabupaten Jember yang menyalurkan insentif bagi guru ngaji dan mudin di wilayah setempat.

Dia menilai program tersebut menjadi bentuk penghargaan nyata atas pengabdian yang telah dijalankannya selama puluhan tahun.

“Alhamdulillah, prosesnya mudah. Mulai tahun 2003 saya sudah menjadi bagian dari kegiatan seperti ini. Sudah cukup lama, tapi saya tetap senang karena bisa terus membantu masyarakat,” ujarnya, usai menerima insentif di Balai Desa Jenggawah, Sabtu (4/10/2025).

Samhaji mengatakan, insentif yang diterima tahun ini disalurkan secara penuh tanpa potongan apa pun. Hal tersebut menurutnya menjadi bukti komitmen Pemkab Jember dalam memberikan perhatian kepada para pelayan masyarakat di tingkat desa.

“Insentif dari Pemerintah Kabupaten ini sangat membantu kami. Bukan soal besar kecilnya jumlah, tapi perhatian ini membuat kami merasa dihargai. Dan yang penting, tidak ada potongan sama sekali. Kami terima penuh, seperti yang dijanjikan,” ungkapnya.

Dia menambahkan, peran guru ngaji dan mudin sering kali tidak terlihat, namun mereka hadir setiap hari dalam kehidupan masyarakat desa--mulai dari mengajar anak-anak mengaji, membantu proses pernikahan, hingga mengurus jenazah warga.

“Guru ngaji dan mudin di desa itu kadang tidak terlihat, tapi setiap hari kami ada untuk masyarakat. Dari anak-anak belajar ngaji, hingga mengurus jenazah dan pernikahan, semuanya dijalani dengan niat ibadah,” tutur Samhaji.

Program pemberian insentif bagi guru ngaji dan mudin merupakan salah satu bentuk dukungan Pemerintah Kabupaten Jember untuk meningkatkan kesejahteraan serta mendorong peran aktif tokoh agama di desa. Melalui program ini, ratusan penerima manfaat di berbagai kecamatan menerima bantuan langsung dari APBD Kabupaten Jember tahun 2025.

“Ketika ada perhatian seperti ini dari Pemkab, rasanya seperti ada tangan yang menepuk bahu kami, memberi semangat,” kata Samhaji.

Sementara itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Jember Nurul Hafid Yasin menegaskan penyaluran tahap kedua ini merupakan bagian dari upaya percepatan pencairan insentif agar manfaatnya segera dirasakan.

“Meskipun hari ini hari libur, kami tetap melaksanakan kegiatan penyaluran honorarium guru ngaji di empat kecamatan. Pagi tadi di Ambulu dan Tempurejo, siangnya dilanjutkan di Mumbulsari dan Jenggawah,” jelas Hafid.

Melalui program ini, kata Hafid, Pemerintah Kabupaten Jember berharap semangat pengabdian para guru ngaji dan mudin terus tumbuh, seiring dengan meningkatnya kesejahteraan mereka.(adr)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow