Pemkab Bondowoso Resmikan Rehabilitasi Saluran Irigasi Rp 499 Juta di Tlogosari

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya strategis pemerintah daerah dalam meningkatkan produktivitas pertanian dan memperkuat ketahanan pangan di wilayah tersebut.

Jul 10, 2025 - 14:55
Jul 10, 2025 - 15:06
 0  55
Pemkab Bondowoso Resmikan Rehabilitasi Saluran Irigasi Rp 499 Juta di Tlogosari

BONDOWOSO– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso meresmikan rehabilitasi bangunan saluran irigasi Pakisan yang terletak di Kecamatan Tlogosari, Kamis (10/7/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya strategis pemerintah daerah dalam meningkatkan produktivitas pertanian dan memperkuat ketahanan pangan di wilayah tersebut.

Peresmian proyek saluran irigas dilakukan langsung oleh Pejabat Kepala Dinas Bina Sarana dan Bina Konstruksi (BSBK) Bondowoso, Ansori, didampingi oleh Bupati Bondowoso Abdul Hamid Wahid dan Ketua DPRD Bondowoso Ahmad Dhafir. Adapun sumber dana berasal dari Opsen Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) tahun anggaran 2025.

Menurut Ansori, rehabilitasi ini dimulai sejak 23 April 2025 dan rampung pada 21 Juli 2025, dengan nilai kontrak sebesar Rp 499.436.900 dan jangka waktu pelaksanaan selama 90 hari kalender.

Proyek ini tidak hanya mencakup Kecamatan Tlogosari, tetapi juga menjangkau Kecamatan Pujer. Total ada tujuh desa yang menerima manfaat langsung, yakni Desa Pakisan, Randu Cangkring, Maskuning Wetan, Maskuning Lor, Jebung Lor, Jebung Kidul, dan Patemon.

"Melalui rehabilitasi saluran ini, kami berharap produktivitas pertanian masyarakat meningkat secara signifikan, terlebih di masa-masa krusial seperti musim kemarau," ungkap Ansori. 

Ia juga menghimbau masyarakat, kepala desa, hingga camat untuk turut serta dalam menjaga dan merawat infrastruktur yang telah dibangun.

"Ini adalah tanggung jawab bersama. Infrastruktur yang dibangun pemerintah harus kita jaga demi keberlanjutan dan manfaat jangka panjangnya," tambahnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Bondowoso Ahmad Dhafir menyampaikan apresiasi tinggi atas langkah cepat dan tepat pemerintah daerah dalam memprioritaskan pembangunan sektor irigasi.

Menurutnya, meskipun sempat terjadi efisiensi anggaran di awal tahun 2025 akibat kebijakan nasional, namun Pemkab Bondowoso tetap mampu mewujudkan program-program yang berdampak langsung kepada masyarakat.

"APBD 2025 ini sebenarnya sudah direncanakan sejak awal 2024 dan ditetapkan pada November 2024. Namun, dengan adanya efisiensi anggaran yang diberlakukan secara nasional mulai Februari 2025, banyak alokasi yang kemudian dibatalkan. Bahkan anggaran jalan rmak sebesar Rp 65 miliar yang sudah disetujui pun tidak ditransfer," jelasnya.

Meski demikian, lanjut Dhafir, Pemkab Bondowoso tetap mampu menentukan prioritas pembangunan yang benar-benar dibutuhkan oleh rakyat. 

"Kami sebagai wakil rakyat tentu memberikan apresiasi dan rasa bangga atas apa yang sudah dilakukan oleh Bupati dan jajaran, termasuk BSBK," tegasnya.

Bupati Bondowoso, Abdul Hamid Wahid, dalam sambutannya menyampaikan bahwa rehabilitasi DAM Pakisan merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah dalam menjawab kebutuhan masyarakat, khususnya para petani yang selama ini terdampak oleh kerusakan struktur irigasi akibat bencana alam.

“DAM Pakisan adalah sumber irigasi utama bagi ratusan hektar lahan pertanian di Desa Pakisan dan sekitarnya. Dalam beberapa tahun terakhir, kerusakan pada struktur saluran membuat suplai air terganggu, terutama saat musim kemarau,” ujar Bupati.

Ia menegaskan bahwa proyek ini adalah bentuk respons nyata terhadap aspirasi masyarakat. Pemerintah, kata Bupati, akan terus berupaya memelihara dan meningkatkan infrastruktur irigasi untuk mendukung ketahanan pangan daerah. 

“Alhamdulillah, melalui perencanaan, pengerjaan, hingga pengawasan yang maksimal, kini rehabilitasi DAM Pakisan telah selesai dengan hasil yang sangat memuaskan,” tandasnya.

Acara peresmian tersebut turut dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat, perangkat desa, serta kelompok tani yang menjadi penerima manfaat dari saluran irigasi. Masyarakat menyambut antusias selesainya proyek ini dan berharap keberadaannya dapat mendukung hasil pertanian yang lebih baik dan berkelanjutan ke depan.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow