Puncak Arus Balik Lebaran 2025 di Pelabuhan Ketapang, 189 Ribu Penumpang Menyeberang ke Bali
PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang, Banyuwangi, mencatat sebanyak 189.270 orang telah menyeberang menuju Pelabuhan Gilimanuk, Bali sejak H+1 hingga H+4 Lebaran

KABAR RAKYAT - PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang, Banyuwangi, mencatat sebanyak 189.270 orang telah menyeberang menuju Pelabuhan Gilimanuk, Bali sejak H+1 hingga H+4 Lebaran.
General Manajer PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang, Yani Andriyanto mengungkapkan, arus balik dari Pelabuhan Ketapang ke Gilimanuk terus mengalir hingga H+5 Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah, Minggu (6/4/2025).
"Alhamdulillah, meskipun terjadi peningkatan volume kendaraan dan penumpang, hingga H+4 kemarin kita tidak menemukan adanya penumpukan berarti di Pelabuhan Ketapang," ujar Yani.
Data produksi Posko Pelabuhan ASDP Ketapang mencatat, selama periode H+1 hingga H+4, total penumpang yang menyeberang mencapai 189.270 orang. Kendaraan roda dua sebanyak 35.722 unit, roda empat kecil 25.764 unit, dan bus 1.696 unit.
Adapun rinciannya, pada Rabu (2/4/2025) atau H+1 Lebaran tercatat sebanyak 43.765 penumpang, 5.099 sepeda motor, 4.826 kendaraan roda empat kecil, dan 369 bus menyeberang dari Pulau Jawa menuju Bali.
Berikutnya pada Kamis (3/4/2025) atau H+2 Lebaran sebanyak 45.175 penumpang, 6.455 sepeda motor, 4.728 kendaraan roda empat kecil, dan bus 333 unit.
Kemudian pada Jumat (4/4/2025) atau H+3 Lebaran sebanyak 46.234 penumpang, 7.166 sepeda motor, 4.748 kendaraan roda empat kecil, dan 330 bus.
Sedangkan pada Sabtu (5/4/2025) atau H+4 Lebaran tercatat sebanyak 54.096 penumpang, 8.501 sepeda motor, 5.731 kendaraan roda empat kecil, dan bus 332 unit.
Sementara itu, pada Minggu (6/4/2025) atau H+5, situasi di Pelabuhan Ketapang terpantau ramai lancar. Kendaraan pribadi baik roda dua maupun empat masih terus mengalir. Hari ini diprediksi menjadi akhir puncak arus balik Lebaran.
Dari arah sebaliknya, terdapat arus balik wisatawan yang sebelumnya menghabiskan libur Lebaran di Pulau Dewata. Mereka memanfaatkan akhir pekan terakhir masa liburan untuk pulang ke Jawa. Hal ini menciptakan dinamika dua arah yang cukup padat di jalur penyeberangan Ketapang-Gilimanuk.
Petugas juga melakukan pengaturan jalur secara ketat agar tidak terjadi penumpukan kendaraan di area pelabuhan. "Kita operasikan 30 kapal, bisa bertambah menyesuaikan kondisi di lapangan,"
ASDP mengimbau para pemudik yang akan kembali ke perantauan melalui Pelabuhan Ketapang untuk tetap berhati-hati selama perjalanan dan mengikuti arahan dari petugas di lapangan demi kelancaran arus balik Lebaran 2025.***
What's Your Reaction?






