Bupati Bondowoso Tegaskan Komitmen Reaktivasi Jalur Kereta Api Jember–Bondowoso–Panarukan

Bupati Bondowoso, KH Abdul Hamid Wahid, menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Bondowoso untuk terus mendorong reaktivasi jalur kereta api Jember–Bondowoso–Panarukan sebagai salah satu langkah strategis dalam memperkuat konektivitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

Nov 12, 2025 - 13:52
 0
Bupati Bondowoso Tegaskan Komitmen Reaktivasi Jalur Kereta Api Jember–Bondowoso–Panarukan
Jalur Kereta Api

KABAR RAKYAT, BONDOWOSO – Bupati Bondowoso, KH Abdul Hamid Wahid, menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Bondowoso untuk terus mendorong reaktivasi jalur kereta api Jember–Bondowoso–Panarukan sebagai salah satu langkah strategis dalam memperkuat konektivitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Hal tersebut disampaikan Bupati dalam tanggapan atas pandangan umum Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2026, di ruang sidang Paripurna DPRD Bondowoso, Rabu (12/11/2025).
“Pemerintah Daerah akan terus mendorong revitalisasi jalur kereta api Jember–Bondowoso–Panarukan dengan berkoordinasi bersama PT KAI, Kementerian Perhubungan, dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur,” ujar Bupati Hamid.
Menurutnya, reaktivasi jalur kereta api yang pernah menjadi urat nadi transportasi wilayah Tapal Kuda itu merupakan proyek strategis yang akan memberikan dampak luas bagi masyarakat. 
Selain memperlancar arus logistik dan mobilitas warga, jalur ini juga diharapkan mampu membuka peluang investasi baru serta mempercepat pertumbuhan sektor pariwisata dan perdagangan di Bondowoso.
Lebih lanjut, Bupati menyampaikan bahwa upaya reaktivasi tersebut selaras dengan tema pembangunan Kabupaten Bondowoso tahun 2026, yakni “Penguatan Ekonomi Lokal Berbasis Inovasi dan Kemandirian Menuju Pertumbuhan Inklusif dan Berkelanjutan.”
Selain menyoroti pentingnya konektivitas wilayah, Bupati juga menanggapi berbagai poin dalam pandangan umum Fraksi Golkar, termasuk komitmen pemerintah dalam penataan birokrasi yang lebih efektif, pelaksanaan program prioritas berbasis RPJMD dan RKPD, serta dukungan terhadap program RANTAS (Ruas Jalan Tuntas) yang bertujuan meningkatkan kualitas infrastruktur jalan daerah.
"Terkait penurunan transfer keuangan dari pemerintah pusat, Pemkab Bondowoso telah menyiapkan langkah-langkah optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan efisiensi belanja publik dengan tetap berfokus pada sektor produktif," jelasnya.
Namun, Bupati menegaskan bahwa pengembangan infrastruktur transportasi seperti jalur kereta api tetap menjadi prioritas strategis jangka panjang. 
“Kami berharap dukungan penuh dari pemerintah pusat dan provinsi agar reaktivasi jalur ini dapat terealisasi, karena manfaatnya akan dirasakan langsung oleh masyarakat,” pungkasnya.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow