Bupati Jember Dukung Penuh JMB Berlaga di Malaysia.

KABAR RAKYAT, JEMBER - Kabupaten Jember tak pernah kehabisan talenta talenta berbakat yang mengharumkam nama daerahnya baik ke kancah nasional hingga internasional.
Salah satunya muda mudi yang tergabung dalam Jember Marching Band (JMB). Saat ini mereka tengah menyiapkan diri untuk berlaga di Malaysia World Band Competition 2025.
Demi mengharumkan nama Jember, kelompok marching band itu intensif berlatih sejak Desember 2024.
Manager JMB Tri Basuki, menjelaskan pihaknya menargetkan bisa membawa pulang lima medali emas dalam kompetisi yang akan digelar di Negeri Jiran itu.
Menurutnya target tersebut cukup masuk akal, pasalnya JMB didukung oleh talenta talenta hebat, Pemerintah Kabupaten Jember, hingga para orang tua anak didiknya.
“Target kami lima emas. Dukungan Pemkab dan para orang tua membuat anak-anak semakin bersemangat,” kata Tri Basuki.
Bupati Jember Muhammad Fawait yang turut menyaksikan langsung persiapan JMB di GOR PKPSO Kaliwates, Jumat malam (15/8/25) mengaku sangat kagum dengan kehebatan putra putri Jember.
Fawait menegaskan, pihaknya selalu mendukung penuh bagi anak anak muda di Jember untuk mengembangkan kreativitas dan prestasi.
Baginya perihal juara itu bagian dari capaian, tapi pembinaan dan pengembangan anak muda di Jember merupakan proses yang dimana Pemerintah Kabupaten berkomitmen untuk selalu hadir.
“Anak muda itu harus punya mimpi besar. Pemkab Jember akan selalu mendukung kreativitas dan prestasi mereka. Saya berharap anak muda selalu semangat dalam memperjuangkan nama baik Jember,” ungkapnya.
Disamping itu fawait juga ingin jember menjelma menjadi kota yang dikenal akan event marching bandnya. Sehingga beragam event bertaraf internasional akan terus lahir di Jember tidak hanya Jember Fashion Carnaval (JFC)
“Kalau JFC sudah mendunia, nanti harus ada juga event marching band yang meriah dan jadi kebanggaan Jember,” pungkasnya.
JMB dijadwalkan akan unjuk gigi pada Malaysia World Band Competition pada 8–16 September 2025. JMB total memberangkatan 138 orang ke Malaysia, meliputi 5 pelatih, 90 atlet, 2 konsultan, 20 wali atlet, 12 official, dan 4 tim teknis EO.
What's Your Reaction?






