Duel Tak Seimbang di Banjarbaru Berakhir Maut, Buruh Tewas Ditebas
Seorang buruh harian di Banjarbaru tewas setelah terlibat perkelahian tidak seimbang dengan warga lain yang tersulut emosi akibat tantangan duel. Polisi mengungkap kronologi lengkap, motif, hingga penangkapan pelaku yang menyerahkan diri lewat keluarga.
KABAR RAKYAT,BANJARBARU— Perkelahian di Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru, berujung maut. Seorang buruh harian bernama Humaidi tewas setelah mengalami pendarahan hebat akibat luka senjata tajam yang dihujamkan Anshori alias Ello (31).
Peristiwa tragis itu terjadi pada Minggu, 30 November 2025 sekitar pukul 16.30 WITA, di Desa Pumpung RT 24 RW 10, Kelurahan Sungai Tiung, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan.
Dalam keterangan kepolisian, insiden bermula ketika Humaidi mengamuk di lokasi kejadian setelah menenggak minuman keras. Dipengaruhi alkohol, korban kemudian menantang Anshori untuk berduel.
Menahan amarah, Anshori lantas masuk ke rumahnya untuk mengambil senjata tajam sebelum mengejar korban.
Melihat pelaku datang membawa senjata, korban mencoba melarikan diri. Namun belum sempat jauh, sabetan pertama pelaku mengenai leher korban. Dalam kondisi gelap mata, pelaku kemudian menebas tubuh Humaidi berkali-kali hingga tewas di tempat.
Mendapat laporan perkelahian berdarah itu, Kapolsek Cempaka Ipda Muhammad Bustan bersama personel Polres Banjarbaru langsung menuju lokasi untuk melakukan penyelidikan.
Setelah olah tempat kejadian perkara dan memeriksa sejumlah saksi, identitas pelaku segera terungkap. Keluarga pelaku kemudian berinisiatif menyerahkan Anshori kepada polisi.
“Setelah anggota melakukan pendekatan dengan keluarganya, pihak keluarga menyerahkan pelaku kepada polisi pada pukul 03.30 WITA,” ujar Kasi Humas Polres Banjarbaru Ipda Kardi dalam keterangannya, Senin (1/12).
Menurut Ipda Kardi, motif pelaku adalah kemarahan dan rasa tersinggung setelah korban melempar baju ke arahnya sambil menantang duel. “Pelaku mengambil parang dan menebaskannya kepada korban,” kata Kardi.
Penulis: Eddy Andriyanto
What's Your Reaction?