Ketua PGRI Jember akan Rangkul Guru Swasta Jadi Anggota

"Selama tidak menabrak AD/ART dan siap ikut aturan organisasi, silahkan guru swasta untuk bisa berjuang bersama kami dibawah naungan PGRI," lantang Abror dalam keterangannya.

Sep 7, 2025 - 10:58
Sep 7, 2025 - 11:10
 0
Ketua PGRI Jember akan Rangkul Guru Swasta Jadi Anggota
(Kanan) Ketua PGRI Jember, Muhammad Abror Budianto saat bersama Bupati Jember Gus Fawait (Foto: Istimewa)

KABAR RAKYAT, JEMBER - Muhammad Abror Budianto, Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Jember versi H.Teguh Sumarno selain akan memberikan ruang kepada guru muda, dirinya juga akan memberikan kesempatan luas kepada guru swasta untuk bergabung menjadi anggota.

Menurut Abror, PGRI adalah wadah bersama para guru tidak terkecuali guru di bawah naungan yayasan atau sekolah swasta.

"Selama tidak menabrak AD/ART dan siap ikut aturan organisasi, silahkan guru swasta untuk bisa berjuang bersama kami dibawah naungan PGRI," lantang Abror dalam keterangannya, Minggu (07/09/2025).

Lantas pria yang juga Aktivis ini menyebut, bahwa jumlah guru swasta di Kabupaten Jember juga sangat banyak dan bisa berjuang bersama.

"Mereka juga punya hak berserikat dan berkumpul sebagaimana dijamin oleh Undang-undang. Sekali lagi, kami terbuka. Apalagi, mereka mayoritas juga digaji oleh APBN lewat sertifikasi," sambut ambror.

Lebih jauh Abror mengatakan, guru swasta juga sudah banyak berkontribusi untuk bangsa dan negara untuk mencerdaskan generasi bangsa.

"Jadi, mereka memiliki hak yang sama. Bahkan, SDM mereka juga tidak kalah dengan guru negeri. Ada yang sudah bergelar doktor. Jadi, saatnya PGRI membuat perubahan," ajaknya.

Di tempat terpisah, Ketua Umum PB PGRI Pusat H.Teguh Sumarno, mendukung apa yang menjadi usulan dan kebijakan Abror.

Bahkan, jika di proses sengketa dimenangkan oleh dirinya, pihaknya juga akan membuat catatan tebal bahwa guru swasta layak untuk diperjuangkan.

"Guru swasta juga punya hak yang sama seperti guru negeri. Jadi, kita akan perjuangan untuk mendapatkan tunjangan tambahan, kalau perlu jadi ASN," tegasnya.

Teguh juga menyinggung sekolah swasta dengan negeri adalah sama. Selama lembaga pendidikan terdaftar dan diakui haknya sama.

"Jadi, PGRI siap menjadi wadah aspirasi untuk berjuang bersama untuk semua guru baik negeri maupun swasta," tegasnya.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow