KMSI Bondowoso 2025, Ajang Prestasi Pelajar dengan 184 Peserta
Acara ini berhasil menarik antusiasme yang tinggi dari para pelajar, terbukti dengan jumlah peserta mencapai 184 siswa. Rinciannya, terdapat 72 peserta bidang Matematika, 74 peserta bidang Sains, dan 38 peserta bidang Bahasa Inggris.

KABAR RAKYAT,BONDOWOSO– Ajang bergengsi Kompetisi Matematika, Sains, dan Bahasa Inggris (KMSI) Rayon Bondowoso 2025 sukses diselenggarakan di SDIT Bondowoso, Minggu (7/9/2025).
Acara ini berhasil menarik antusiasme yang tinggi dari para pelajar, terbukti dengan jumlah peserta mencapai 184 siswa. Rinciannya, terdapat 72 peserta bidang Matematika, 74 peserta bidang Sains, dan 38 peserta bidang Bahasa Inggris. Mereka berasal dari berbagai sekolah dasar dan menengah yang ada di Bondowoso dan sekitarnya.
Suasana lomba berlangsung meriah sekaligus penuh ketegangan. Para peserta terlihat serius menyelesaikan soal-soal yang disiapkan panitia. Guru pendamping dan orang tua yang hadir juga turut memberikan dukungan moral kepada para siswa.
Ketua Rayon KMSI Bondowoso, Dwi Restu Wahyudi, menyampaikan rasa syukur atas kelancaran acara.
“Alhamdulillah, tahun ini KMSI di Bondowoso bisa terlaksana dengan baik. Kami melihat antusiasme peserta yang sangat luar biasa. Ini bukti bahwa anak-anak Bondowoso memiliki potensi besar untuk berprestasi di bidang akademik,” ujarnya.
Menurut Dwi, kompetisi ini bukan sekadar ajang adu kemampuan, tetapi juga sarana pembelajaran berharga bagi peserta.
“Lewat KMSI, kami ingin memberikan ruang bagi siswa untuk mengasah logika, berpikir kritis, dan berlatih berkompetisi secara sehat. Harapannya, dari sini lahir generasi penerus yang mampu bersaing di tingkat provinsi, nasional, bahkan internasional,” tambahnya.
Kepala SDN Mangli itu menambahkan, peserta yang lolos ke tingkat provinsi juga akan mendapatkan program pembinaan intensif yang menghadirkan pelatih profesional dari Kota Malang.
Pelatihan ini bertujuan meningkatkan kemampuan peserta secara akademis dan mental kompetisi agar siap bersaing di level provinsi maupun nasional.
“Kami ingin Bondowoso tidak hanya berpartisipasi, tapi juga bisa berprestasi sampai tingkat nasional. Itu sebabnya, kami tidak hanya menggelar lomba, tapi juga membina secara serius,” tukasnya.
Kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi antar sekolah sekaligus mempererat kerjasama di bidang pendidikan. Para guru pembimbing menyambut positif kegiatan KMSI karena dianggap mampu memotivasi siswa agar lebih bersemangat dalam belajar.
What's Your Reaction?






