Masuki Tahap Uji Publik, 7.180 Calon Penerima Beasiswa Pemkab Jember Diumumkan

Nov 8, 2025 - 23:07
Nov 9, 2025 - 07:37
 0
Masuki Tahap Uji Publik, 7.180 Calon Penerima Beasiswa Pemkab Jember Diumumkan
Sekda Jember Jupriono (Baju Biru) menyampaikan tahapan penjaringan beasiswa Cinta Bergema dalam kegiatan Pro Gus'e, Sabtu malam (8/11/25) di Kantor Dinas Pendidikan Jember.

KABAR RAKYAT, JEMBER - Sebanyak 7.180 mahasiswa Calon penerima beasiswa  dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember telah diumumkan, pada Sabtu malam (8/11/25). Program beasiswa bertajuk Cinta Bergema ini sebelumnya telah diikuti 17.351 pendaftar  dari beragam perguruan tinggi negeri dan swasta. 

Penjabat (PJ) Sekretaris Daerah Pemkab Jember Jupriono menerangkan kuota penerima beasiswa Cinta Bergema tahun ini sebanyak 8.000. Kendati demikian dari tahapan demi tahapan yang telah dilakukan oleh kelompok kerja (Pokja) beasiswa Cinta Bergema  pendaftar yang memenuhi persyatan hanya 7.180. Artinya dari pagu beasiswa Pemkab Jember menyisakan 820 kuota.

“Adanya pagu tersisa karena Pokja Cinta Bergema telah bekerja sesuai dengan petunjuk dan aturan yang ada. Sehingga pendaftar yang lolos dan telah diumumkan malam ini memang yang benar-benar memenuhi syarat. Pokja bekerja bukan semata-mata mengejar ketersediaan pagu beasiswa yang ada,” tegas Jupriono saat kegiatan Pro Gus’e di Kantor Dinas Pendidikan Jember, Sabtu malam (8/11/25).

Sementara itu dalam kesempatan yang sama  Kepala Dinas Pendidikan Jember Hadi Mulyono menjelaskan pihaknya tak ingin memaksakan agar penerima beasiswa tahun ini harus memenuhi kuota yang ada. Semua penilaiannya berbasis persyaratan yang telah ditetapkan.

“Hanya dua jalur yang pagunya terpenuhi. Yakni jalur afirmasi ekonomi dan jalur khusus. Sisanya kurang dari pagu yang telah disediakan,” ungkap Hadi.

Menurutnya pengumuman calon penerima beasiswa malam ini belum final. Lantaran nama nama yang tertera harus melalui tahapan uji publik yang telah ditetapkan oleh Pokja hingga Rabu, 12 November 2025. Dalam uji publik yang berlangsung Pokja memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk memberikan sanggahan atau masukan berkaitan dengan nama calon penerima beasiswa Pemkab Jember.

“Program beasiswa cinta bergema  tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya. Pertama menggunakan aplikasi digital. Kedua program kerjanya lintas OPD (Organisasi Perangkat Daerah) melalui tim Pokja dan setiap tahapannya ada rekam jejak digitalnya.Uji publik yang kami lakukan merupakan salah satu wujud transparansi dalam terlaksananya program beasiswa Cinta Bergema,” paparnya.

Selepas tahapan uji publik, Pokja Beasiswa Cinta Bergema akan menilai masukan dari masyarakat, mulai 13-14 November 2025. Baru sepekan setelahnya Pemkab Jember akan mengumumkan daftar penerima beasiswa Cinta Bergema.

Perihal maraknya komplain di media sosial terkait lamanya proses  penjaringan beasiswa Pemkab Jember, Hadi menyatakan tahapan yang dilalui oleh Pokja memang cukup panjang. Pembukaan pendaftaran beasiswa ini pada awal Juli 2025, baru dibuka 10 hari peminatnya tembus 17 ribu lebih mahasiswa. Sehingga Pokja harus melibatkan 108 perguruan tinggi negeri dan swasta di dalam dan luar Jember untuk memastikan data pendaftar benar-benar sedang menempuh pendidikan tinggi. 

“Tahap penjaringan awal menyisakan 11 ribu lebih pendaftar.  Terus ada proses pemadanan untuk memastikan bahwa calon penerima beasiswa benar benar mahasiswa asal kabupaten Jember, kami libatkan Dispenduk. Termasuk untuk jalur afirmasi ekonomi, disana ada pemadanan data dengan Dinas Sosial,” pungkasnya.

Tak berhenti disitu Pokja juga melakukan pemadanan data dengan Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti). Guna memastikan penerima beasiswa Cinta Bergema tidak sedang menerima beasiswa lain dari pemerintah.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow