Presiden Resmikan 80.081 Koperasi Merah Putih, Bondowoso Luncurkan 219 Koperasi Desa

Bupati Bondowoso, Abdul Hamid Wahid menegaskan bahwa peluncuran 219 koperasi desa/kelurahan Merah Putih di Bondowoso merupakan kontribusi daerah terhadap gerakan nasional tersebut. Ia menyebut program ini sebagai bentuk nyata semangat gotong royong dan ekonomi kerakyatan yang berkeadilan.

Jul 21, 2025 - 16:02
Jul 21, 2025 - 16:10
 0  16
Presiden Resmikan 80.081 Koperasi Merah Putih, Bondowoso Luncurkan 219 Koperasi Desa
Suasana peluncuran kopdes di pendopo Bupati

KABAR RAKYAT,BONDOWOSO– Presiden Republik Indonesia secara resmi meluncurkan 80.081 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih secara serentak di seluruh Indonesia, Senin (21/7/2025). 

Peluncuran ini menjadi tonggak sejarah baru bagi gerakan koperasi nasional dan menjadi bagian penting dari upaya pemerintah untuk membangun kemandirian ekonomi desa melalui koperasi modern.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan bahwa koperasi desa ini bertujuan untuk mendukung kedaulatan pangan dan energi nasional. Salah satu misi utamanya adalah memutus rantai pasok yang merugikan petani dan pedagang kecil, serta menghilangkan peran tengkulak dan rentenir di desa.

"Pesan Presiden jelas, kita harus berdaulat dalam pangan dan energi. Koperasi Merah Putih adalah jawabannya. Kurang dari dua bulan, telah terbentuk lebih dari 80 ribu koperasi, dan 108 di antaranya siap langsung beroperasi," ungkap Zulkifli.

Koperasi Merah Putih didesain menjadi badan usaha desa yang modern, mengelola berbagai layanan mulai dari outlet sembako, Elpiji melon, klinik, apotek desa, gudang pengering hasil panen, simpan pinjam, hingga agen pupuk dan pembayaran listrik.

Sementara itu, Bupati Bondowoso, Abdul Hamid Wahid menegaskan bahwa peluncuran 219 koperasi desa/kelurahan Merah Putih di Bondowoso merupakan kontribusi daerah terhadap gerakan nasional tersebut. Ia menyebut program ini sebagai bentuk nyata semangat gotong royong dan ekonomi kerakyatan yang berkeadilan.

“Ini bukan sekadar koperasi. Ini adalah manifestasi ideologis bangsa bahwa rakyat adalah pemilik dan penggerak utama ekonomi nasional. Kita ingin koperasi ini menjadi solusi atas keterbatasan modal, rendahnya nilai tambah produk desa, dan kesenjangan pendapatan,” ujarnya.

Ia juga menegaskan dukungan penuh Pemerintah Kabupaten Bondowoso dalam pendampingan, pembinaan, dan penguatan koperasi agar tumbuh sehat, mandiri, dan berkelanjutan.

Sekretaris Daerah (Sekda) Bondowoso, Fathur Rozi, dalam laporannya menyampaikan bahwa tahapan pembentukan koperasi Merah Putih di daerahnya telah tuntas. Mulai dari Musyawarah Desa/Kelurahan Khusus (Musdessus/Muskelsus), penyusunan dokumen hukum, hingga pengesahan badan hukum dari Kementerian Hukum dan HAM RI telah dilakukan secara menyeluruh.

“Hingga 30 Juni 2025, seluruh 219 koperasi di Bondowoso telah sah secara hukum. Kami juga telah membentuk Satuan Tugas Koperasi Merah Putih melalui keputusan Bupati yang bertugas membina dan memperkuat koperasi secara berkelanjutan,” jelasnya.

Dengan potensi kekayaan alam dan pertanian yang dimiliki Bondowoso, koperasi Merah Putih diharapkan dapat menjadi pilar utama dalam menciptakan ekonomi desa yang inklusif, berdaulat, dan berkeadilan.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow