Ribuan WNI Hadiri Pengajian Akbar di Taiwan Bersama TGB dan Qori Internasional Syamsuri Firdaus

Acara ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus penguatan spiritual bagi diaspora Indonesia

May 12, 2025 - 12:43
 0
Ribuan WNI Hadiri Pengajian Akbar di Taiwan Bersama TGB dan Qori Internasional Syamsuri Firdaus
Pengajian Akbar di Chiayi Taiwan yang dihadiri TGH. Muhammad Zainul Majdi (TGB) dan Qari internasional asal Bima, NTB.

TAIWAN– Ribuan Warga Negara Indonesia (WNI) di Taiwan larut dalam suasana haru dan penuh hikmah saat menghadiri Pengajian Akbar yang digelar di kota Chiayi, Minggu (11/5/2025). Acara ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus penguatan spiritual bagi diaspora Indonesia.

Diselenggarakan oleh komunitas diaspora Indonesia bekerja sama dengan Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Taiwan, pengajian ini mengusung semangat Islam Wasathiyah—Islam yang moderat dan inklusif.

Dua tokoh nasional dihadirkan dalam gelaran ini: Dr. TGH. Muhammad Zainul Majdi (TGB), anggota Majelis Hukama Ulama Dunia sekaligus mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat, serta Syamsuri Firdaus, qari internasional asal Bima yang telah mengharumkan nama Indonesia di berbagai ajang tilawah dunia.

Islam dan Kebangsaan: Dua Nafas Satu Tujuan

Dalam tausiyahnya, TGB menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara nilai-nilai keislaman dan kebangsaan, terlebih bagi WNI yang tinggal di luar negeri.

"Islam dan kebangsaan itu satu nafas. Di manapun kita berada, kita membawa nama baik Indonesia. Adab dan syariat harus tetap dijaga,” ujarnya di hadapan ribuan jamaah yang memadati mushalla dan area sekitarnya.

TGB juga mengajak umat Islam untuk menjembatani antara khabar (kisah kemuliaan Islam) dan muayanah (realitas kehidupan) dengan pendekatan dakwah yang membumi dan relevan terhadap konteks zaman.

Syamsuri Firdaus: Suara Tilawah yang Menggetarkan

Acara dibuka dengan lantunan ayat suci Al-Qur’an oleh Syamsuri Firdaus, qori muda berbakat yang telah menjuarai Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Internasional di Istanbul (2019) dan Kuwait (2024). Ia juga pernah tampil di Istana Merdeka atas undangan Presiden Joko Widodo.

Suara merdunya berhasil membangkitkan kerinduan akan kampung halaman dan menghangatkan hati para peserta yang mayoritas merupakan pekerja migran.

Momen Haru, Pesan Kebersamaan

Pengajian ini tak sekadar menjadi ruang spiritual, tapi juga wadah silaturahmi dan penguat solidaritas antar-WNI.

Salah satu panitia, Saibi, menuturkan kesannya terhadap sikap rendah hati TGB. “Beliau bilang, ‘Kalau kalian undang saya lagi, cukup siapkan tempat saja. Soal hotel dan transportasi, saya urus sendiri.’ Itu benar-benar menyentuh kami,” ujarnya.

Dalam sesi interaksi, TGB sempat berdialog dengan jamaah, termasuk Hardianto, pekerja migran asal Lombok Tengah. Ia berpesan agar para perantau membangun keluarga yang kuat dengan berlandaskan nilai Islam, adat, dan tanggung jawab.

Menjaga Identitas dan Menyatukan Diaspora

Mushalla Chiayi menjadi saksi kebersamaan lintas profesi, usia, dan daerah asal. Para WNI datang dari berbagai penjuru Taiwan untuk mengikuti tilawah, mendengarkan tausiyah, dan mempererat identitas kebangsaan serta keislaman mereka.

“Ini bukan sekadar pengajian. Ini penguatan jati diri sebagai Muslim sekaligus anak bangsa,” ujar Siti, peserta asal Surabaya yang bekerja di sektor manufaktur.

Acara ditutup dengan suasana kekeluargaan. Jamaah tampak antusias bersalaman dan berswafoto bersama TGB dan Syamsuri. Banyak berharap kegiatan seperti ini bisa menjadi agenda rutin.

Penulis: Anugrah Dany

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow