Solidaritas Mengalir, MWCNU Kamal Bangkalan Mobilisasi Donasi Peduli Korban Bencana Sumatra
MWCNU Kamal bersama Lazisnu menggelar penggalangan donasi untuk korban bencana di Sumatra, sebagai tindak lanjut instruksi PBNU. Bantuan dihimpun melalui masjid, jalan raya, hingga layanan digital. Gerakan ini disambut antusias warga Nahdliyyin dan elemen masyarakat di Kecamatan Kamal
KABAR RAKYAT,BANGKALAN– Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Kamal bersama Lazisnu Kamal menggelar aksi penggalangan donasi untuk membantu korban bencana di wilayah Sumatra. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut atas instruksi dan imbauan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Aksi dilakukan pada Jumat (5/12/2025).
Penggalangan donasi dilakukan melalui berbagai jalur. Mulai dari pengumpulan dana di masjid-masjid, penyisiran donasi dari pengguna jalan, hingga penyediaan layanan donasi digital untuk memudahkan partisipasi masyarakat.
Ketua MWCNU Kamal, Abdur Rosyid, menjelaskan bahwa seluruh bantuan yang dihimpun akan disalurkan terlebih dahulu ke Lazisnu Kabupaten Bangkalan. Selanjutnya bantuan tersebut diteruskan ke PBNU sebagai koordinator utama distribusi bantuan nasional.
Menurut dia, sebagian bantuan juga akan disalurkan ke Dewan Masjid Indonesia (DMI) sesuai mekanisme yang ditetapkan PBNU. Mekanisme ini, kata Rosyid, memastikan distribusi bantuan lebih terarah dan tepat sasaran.
Rosyid menegaskan bahwa gerakan penggalangan donasi ini merupakan bentuk solidaritas nyata warga Nahdliyyin di Kamal terhadap masyarakat yang terdampak bencana di berbagai wilayah Sumatra. Ia menyebut warga NU memiliki tradisi kuat dalam membantu sesama.
“PBNU telah mengeluarkan imbauan agar seluruh struktur NU bergerak cepat membantu korban bencana. Sebagai bagian dari keluarga besar NU, kami di Kamal merasa terpanggil untuk ikut meringankan beban para korban,” ujar Rosyid.
Ia menambahkan bahwa bencana yang terjadi di sejumlah daerah di Sumatra telah menimbulkan kerugian besar. Kondisi itu, menurut dia, membutuhkan dukungan dari berbagai elemen masyarakat agar pemulihan dapat berjalan lebih cepat.
Sementara itu, Pengurus Lazisnu Kamal, Hari Sunityo, menegaskan komitmen pihaknya dalam memastikan seluruh bantuan yang dihimpun tersalurkan secara tepat dan transparan. Ia menyebut transparansi merupakan bagian dari amanah lembaga zakat NU kepada umat.
“Kami membuka pintu selebar-lebarnya bagi masyarakat yang ingin berdonasi. Setiap bantuan akan dicatat, diumumkan secara berkala, dan disalurkan sesuai arahan PBNU. Ini adalah bentuk tanggung jawab moral kami kepada umat,” jelas Hari.
Ia juga mengajak warga Nahdliyyin, jamaah masjid, serta para dermawan di Kecamatan Kamal untuk berpartisipasi aktif. Menurut dia, gotong royong merupakan kunci utama dalam mempercepat proses pemulihan di daerah terdampak bencana.
Aksi penggalangan donasi tersebut mendapat respons positif dari masyarakat. Beberapa ranting NU di Kecamatan Kamal bahkan telah membentuk posko mini sebagai titik pengumpulan donasi.
Para pemuda Ansor, Banser, Fatayat NU, Muslimat NU, hingga IPPNU juga ikut turun langsung dalam sosialisasi dan pengumpulan dana di berbagai titik pemukiman dan pusat keramaian.
Keterlibatan berbagai badan otonom NU itu membuat kegiatan semakin masif. Masyarakat pun dapat menyalurkan bantuan secara lebih mudah karena titik pengumpulan tersebar di berbagai lokasi.
MWCNU Kamal berharap gerakan ini tidak hanya menjadi bentuk respons cepat terhadap bencana, tetapi juga momentum penguatan solidaritas warga NU di tingkat kecamatan. Mereka menilai, kepedulian lintas daerah merupakan bagian penting dari ajaran kemanusiaan.
“Semoga bantuan yang kami kumpulkan ini dapat meringankan beban saudara-saudara kita di Sumatra dan menjadi amal jariyah bagi para donatur,” ujar salah satu pengurus MWCNU Kamal.
MWCNU dan Lazisnu Kamal memastikan penggalangan donasi akan terus dilakukan sesuai instruksi PBNU, selama proses pemulihan di wilayah terdampak bencana masih berlangsung. Gerakan ini disebut menjadi bagian dari komitmen NU dalam merespons persoalan kemanusiaan nasional.
Penulis: Luhur Utomo
What's Your Reaction?