Tradisi Toron Meriahkan Maulid Nabi di Bangkalan, Warga Berebut Buah dan Uang

Tradisi Toron Meriahkan Maulid Nabi di Bangkalan, Warga Berebut Buah dan Uang

Sep 4, 2025 - 19:35
 0
Tradisi Toron Meriahkan Maulid Nabi di Bangkalan, Warga Berebut Buah dan Uang
Maulid Nabi Muhammad SAW di Bangkalan Madura

BANGKALAN– Umat Islam di berbagai daerah memiliki cara berbeda dalam merayakan kelahiran Nabi Muhammad SAW pada 12 Rabiul Awal 1445 Hijriah. 

Di Kabupaten Bangkalan, Madura, tradisi unik terus dilestarikan masyarakat setiap peringatan Maulid Nabi.

Tradisi tersebut digelar secara bergiliran dari rumah ke rumah warga. 

Acara diawali dengan pembacaan Syuroful Anam, kemudian dilanjutkan momen yang paling ditunggu, yakni rebutan buah dan uang yang telah dipersiapkan tuan rumah. Orang madura menyanut tradisi Toron.

Edi Abdul Aziz, warga Desa Tanah Merah, menyebutkan bahwa tradisi ini bukan sekadar seremonial, melainkan simbol kebersamaan. “Rebutan buah dan uang ini bentuk syukur sekaligus cara memuliakan hari lahir Nabi Muhammad SAW. Tradisi ini sudah menjadi agenda tahunan di keluarga kami,” ujarnya, Kamis (4/9/2025).

Menurutnya, Maulid Nabi bagi warga Madura kerap disebut sebagai “lebaran kedua”. Pasalnya, momen tersebut dimanfaatkan untuk berkumpul bersama keluarga besar dan sanak famili, sambil membawa buah-buahan untuk disajikan.

Acara peringatan tidak hanya diikuti kaum laki-laki, tetapi juga melibatkan anak-anak dan perempuan. Kehadiran semua kalangan menjadikan suasana semakin meriah dan penuh kekeluargaan.

Momen yang paling ditunggu warga adalah saat tuan rumah mulai melemparkan uang dengan nominal bervariasi, mulai dari Rp500 hingga Rp50.000. Riuh sorak tawa pun pecah saat warga berebut mendapatkannya.

“Selain uang, buah-buahan yang sudah ditata juga menjadi rebutan. Semua orang berusaha mendapat bagian,” kata Edi sambil tersenyum.

Lebih dari sekadar perayaan, tradisi ini memiliki tujuan yang lebih dalam, yakni menjaga kerukunan antarwarga. Masyarakat berharap kebersamaan yang terjalin dapat mempererat persaudaraan.

“Ini juga ajang silaturahmi. Karena semua warga berkumpul jadi satu, hubungan kekeluargaan otomatis semakin erat,” tutupnya.

Penis: Luhur

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow