Bupati Fawait Serius Atasi Kemiskinan, Ajak UNEJ Bangun Kebijakan Berbasis Data

Oct 7, 2025 - 12:29
Oct 7, 2025 - 13:24
 0
Bupati Fawait Serius Atasi Kemiskinan, Ajak UNEJ Bangun Kebijakan Berbasis Data
(Dok. Humas UNEJ) Rektor Universitas Jember Iwan Taruna dan Bupati Jember Muhammad Fawait (tengah) resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) di Rektorat UNEJ, Senin (06/10/2025).

KABAR RAKYAT, JEMBER - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember menggandeng Universitas Jember (UNEJ) dalam upaya menurunkan angka kemiskinan ekstrem di wilayahnya. 

Kolaborasi ini resmi terjalin melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Bupati Jember Muhammad Fawait dan Rektor UNEJ Iwan Taruna di Gedung Rektorat UNEJ, Senin (6/10/2025).

Bupati Jember, yang akrab disapa Gus Fawait, menegaskan kerja sama ini merupakan langkah strategis agar kebijakan pengentasan kemiskinan berbasis pada riset dan data. Menurutnya, dinamika politik tidak boleh menghambat upaya pembangunan dan kesejahteraan warga.

“Kami ingin memastikan seluruh program daerah, dari pendidikan hingga pertanian, benar-benar menyasar masyarakat miskin ekstrem. Saat ini ada sekitar 124 ribu warga di desil 1 dan 2 yang menjadi prioritas kami,” ujarnya, Senin (6/10/2025). 

Dia menambahkan, Jember memiliki jumlah penduduk miskin absolut terbesar kedua di Jawa Timur. Karena itu, dia berharap dukungan tenaga ahli UNEJ dapat memperkuat perencanaan dan pelaksanaan program berbasis bukti (evidence-based policy).

"Kami ingin lima tahun ke depan angka kemiskinan absolut turun di bawah 200 ribu jiwa. Dan kerja sama dengan UNEJ adalah kunci penting menuju target itu,” imbuhnya.

Sementara itu, Rektor UNEJ Iwan Taruna menyambut baik kemitraan tersebut dan menegaskan peran perguruan tinggi bukan sekadar menara gading, melainkan harus menjadi “menara air” yang mengalirkan manfaat bagi masyarakat sekitar.

“Tridharma perguruan tinggi: pendidikan, penelitian, dan pengabdian, harus menjelma dalam kebijakan nyata. UNEJ memiliki sumber daya akademik lintas bidang, dari sosial, teknik, hingga kesehatan, yang siap berkontribusi bagi Jember,” kata Iwan.

Rektor UNEJ juga menyebutkan bahwa kampusnya kini berstatus akreditasi institusi Unggul dan menempati peringkat ke-13 nasional berdasarkan Times Higher Education World University Ranking 2025. Pencapaian itu, menurutnya, menjadi modal untuk memperluas dampak ke masyarakat.(adr)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow