Bupati Mas Rio Usulkan Nama Baru Pendopo Situbondo, saat Dialektika Bersama Guru Sejarah
Pembahasan perihal perubahan nama pendopo sebagai upaya untuk memperdalam dan mengingat sejarah lokal Situbondo

SITUBONDO- Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo menyampaikan usulan nama pendopo Aryo Situbondo menjadi Pendopo Rakyat Situbondo.
Hal itu disampaikan saat berdialektika bersama Perkumpulan Musyawarah guru mata pelajaran sejarah di Rumah Tabing Tongkok timur Pendopo Bupati, Rabu (16/04/2025).
Dia menyampaikan, pembahasan perihal perubahan nama pendopo sebagai upaya untuk memperdalam dan mengingat sejarah lokal Situbondo, sebab pendopo merupakan sejarah bergantinya setiap pemimpin.
Bupati yang familiar di sapa Mas Rio itu menyampaikan, usulan rencana perubahan nama pendopo rakyat Situbondo menggambarkan pendopo adalah milik semua warga di Situbondo.
“Nama Pendopo Rakyat Situbondo adalah pilihan yang paling moderat, mencerminkan semangat inklusif dan kepemilikan bersama oleh seluruh masyarakat Situbondo,” ujar Mas Rio.
Marfi Ketua Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Sejarah SMK se-Kabupaten Situbondo menyampaikan apresiasi dan perhatiannya dalam melestarikan sejarah lokal dan literasi sejarah.
"Bupati juga memiliki program untuk menghidupkan kembali kegiatan bertema sejarah, termasuk pemanfaatan perpustakaan dan pengembangan wisata sejarah,” tutur marfi.
Dia menyatakan, bersama jajaran MGMP tentu akan mendukung terhadap program yang diinisiasi oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo, khususnya tentang pelestarian sejarah.
Tidak hanya cukup sampai di itu saja, keberadaan perpustakaan daerah saat ini yang di dalamnya berisikan arsip daerah dan referensi sejarah dapat menjadi rujukan utama warga Situbondo yang ingin lebih mendalami mengenalin tanah kelahirannya.
“Kami berharap arsip daerah terus diperkaya koleksinya, wisata sejarah dan religi dikembangkan, dan kami sebagai guru sejarah memiliki lebih banyak ruang untuk menyelenggarakan kegiatan sejarah lokal,” tuturnya.
Lebih detail lagi Marfi menyampaikan, pemahaman sejarah lokal merupakan perihal yang urgent agar dapat memahami nilai positif di masa lalu kepada generasi putra putri di kabupaten Situbondo.
Katanya, diskusi ini menjadi langkah awal yang bermuara kepada tindak lanjut, sehingga sejarah Kabupaten Situbondo dapat terus didalami.
"Ini tidak hanya populer bagi warganya, akan tetapi menjadi saksi peradaban sebagai pusat perdagangan di era zaman Belanda," ujarnya.
Sebelum adanya Pembahasan bersama guru sejarah, mas Rio ini juga menyampaikan bahwa siapapun yang akan berkunjung ke pendopo tidak dibatasi, pendopo dibuka selama 24 jam dan masyarakat Situbondo dipersilahkan berkunjung ke pendopo.
Menariknya lagi setiap selesai ibadah sholat jumat, Bupati Situbondo juga pernah membawa anak kecil untuk mengunjungi rumah dinas bupati sambil duduk di ruang tamu, dan hal itu terbukti hingga diabadikan di akun sosmed milik pribadinya.
Penulis: Khairul
What's Your Reaction?






