Bupati Situbondo Jenguk Dua Santriwati Korban Ambruknya Atap Asrama, Seluruh Biaya Pengobatan Ditanggung Pemkab

Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo menjenguk dua santriwati korban ambruknya atap asrama di Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Abdul Qodir Jaelani. Kedua korban dirawat di RSUD Besuki dan mendapat perhatian langsung dari Pemkab Situbondo. Seluruh biaya pengobatan ditanggung, sementara keluarga menerima bantuan operasional selama masa perawatan.

Oct 30, 2025 - 21:13
Oct 30, 2025 - 21:14
 0
Bupati Situbondo Jenguk Dua Santriwati Korban Ambruknya Atap Asrama, Seluruh Biaya Pengobatan Ditanggung Pemkab
Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo (berbaju biru) menjenguk dua santriwati korban ambruknya atap asrama Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Abdul Qodir Jaelani di RSUD Besuki, Kamis (30/10/2025). Dalam kunjungan tersebut, Bupati memastikan seluruh biaya pengobatan korban ditanggung Pemerintah Kabupaten Situbondo.

SITUBONDO- Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo menjenguk dua santriwati korban ambruknya atap asrama Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Abdul Qodir Jaelani di RSUD Besuki, Kamis (30/10/2025). Kedua santriwati itu rencananya akan menjalani operasi hari ini.

Dalam kunjungan tersebut, Bupati Yusuf Rio memberikan semangat kepada para korban yang tengah berbaring di ruang perawatan serta menyerahkan bantuan operasional kepada keluarga mereka.

“Terus semangat ya belajarnya. Anak Mas Rio juga mondok, senyum dong,” ujar Bupati sambil tersenyum yang kemudian disambut senyum malu-malu dari kedua santriwati itu.

Bupati menegaskan bahwa peristiwa ambruknya atap asrama murni disebabkan oleh faktor alam. Sebelum kejadian, wilayah tersebut dilanda hujan deras disertai angin kencang yang membuat struktur atap tidak mampu menahan beban.

“Kondisinya saat itu hujan badai. Santri yang jadi korban tidak tertimpa tembok, melainkan bagian atap yang ambruk,” jelasnya.

Selain memberikan dukungan moral, Bupati juga memastikan seluruh biaya perawatan dan pengobatan kedua korban akan ditanggung sepenuhnya oleh Pemerintah Kabupaten Situbondo.

“Kita kasih support supaya mereka tetap semangat dan tidak down. Saya juga sempat bercanda agar mereka tersenyum,” kata Bupati.

Ia menambahkan, Pemkab juga memberikan bantuan operasional kepada keluarga santriwati untuk memenuhi kebutuhan selama masa perawatan di rumah sakit.

“Orang tua mereka kan harus bolak-balik dari rumah ke rumah sakit. Jadi kami bantu untuk kebutuhan sehari-hari selama mereka mendampingi anaknya,” ujarnya.

Kedua santriwati yang dirawat adalah Aura Adelia (14) dan Putri Mahfaza Salsabila (13). Keduanya dirawat di ruang VVIP lantai 3 Ruang Teratai RSUD Besuki dan dalam kondisi stabil menjelang pelaksanaan operasi.

Usai menjenguk korban di rumah sakit, Bupati Situbondo melanjutkan kunjungan ke Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Abdul Qodir Jaelani. Di sana, ia mengikuti doa bersama dengan para santri dan pengasuh pesantren, mendoakan kesembuhan korban serta keselamatan seluruh santri.


Penulis: Khairul

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow