Cuaca Ekstrem, Seorang Warga Situbondo Tersambar Petir di Areal Persawahan

Peristiwa itu terjadi saat korban bersama dua orang rekannya ketika usai beraktivitas membajak sawah milik Jamaluddin di dusun tanjung Sari barat.

Apr 21, 2025 - 13:45
Apr 21, 2025 - 14:03
 0
Cuaca Ekstrem, Seorang  Warga Situbondo Tersambar Petir di Areal Persawahan
Korban yang sudah tidak bernyawa di rumah sakit

SITUBONDO- Nasib pilu menimpa Hanji 59 tahun, Warga Desa Tanjung Glugur Kecamatan mangaran Situbondo Jawa timur, Korban meninggal dunia disebabkan tersambar petir saat berada di lokasi areal persawahan di Desa tanjung Kamal, Minggu 20 April 2024.

Peristiwa itu terjadi saat korban bersama dua orang rekannya ketika usai beraktivitas membajak sawah milik Jamaluddin di dusun tanjung Sari barat.

Sebelum korban tersambar petir, Cuaca ekstrem yang menyebabkan Hujan turun sekira 14.30 WIB. 

Saat Hujan lebat disertai petir berlangsung. Korban bersama dua Orang rekannya langsung menepi ke rumah warga dengan jarak sekira 200 meter. 

Dari data yang disampaikan oleh BPBD Situbondo, Korban bernama Pak Hanji kembali dengan membawa pacul ke areal persawahan untuk membuka saluran air persawahan yang bertambah akibat Volume Hujan, bertepatan pukul 15.50 WIB, Ditengah-tengah saat hujan disertai petir, Hanji yang tengah berada di area persawahan langsung tersambar petir. 

"Tiba-tiba korban tersambar petir jatuh posisi tertelungkup di pematang sawah dan Sdr. Saidi yang mengetahui kejadian tersebut memanggil Sdr. Junaidi dan Sdr. Ayu dan langsung membawa korban ke RSUD dr. Abdoer Rahem Kab. Situbondo untuk pemeriksaan lebih lanjut," terang Purioni Pusdalops BPBD Situbondo. 

Puriono menjelaskan bahwa Korban tidak sampai langsung terkena sambaran petir, Melainkan Imbas dari petir saat menyambar. 

"Korban tidak langsung disambar, Melainkan karena imbas Samparaanya, alat cangkul gak pp kok Dan korban pun tidak mengalami Luka-luka berdasarkan penyampaian anaknya," terang Puriyono saat dikonfirmasi. 

Setelah korban di lakukan pemeriksaan secara intensif oleh pihak rumah sakit tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan maupun jejak kriminal lainnya, sehingga pihak keluarga korban langsung membawa pulang korban ke rumah duka untuk dilakukan pemakaman. 

Pihak BPBD menghimbau agar masyarakat Situbondo terus mewaspadai terjadinya cuaca ekstrem, mengingat Kabupaten Situbondo juga tercatat sebagai wilayah dengan cuaca Ekstrem berdasarkan Release BMKG yang diperkirakan terjadi dari 20-27 April 2025 mendatang.

Penulis: Khairul

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow