Launching Klinik UMKM 116, Bupati Mas Rio Dorong Produk Lokal Naik Kelas
Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo menghadiri peresmian Klinik UMKM 116. Program ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas dan omzet pelaku usaha lokal melalui pendampingan intensif ASN.

SITUBONDO– Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo menghadiri launching Klinik UMKM 116 yang digagas Pemerintah Kecamatan Situbondo. Program ini diharapkan dapat mendorong pelaku UMKM lokal agar lebih berkembang dan naik kelas.
Dalam sambutannya, Bupati yang akrab disapa Mas Rio menegaskan bahwa UMKM memiliki peran penting bagi pertumbuhan ekonomi daerah. Menurutnya, sektor ini tidak hanya sekadar aktivitas berjualan, tetapi mencakup skala usaha yang luas.
“Saya sangat menikmati sajian yang dihidangkan hari ini, karena semuanya merupakan hasil produk warga sekitar,” kata Mas Rio saat memberi sambutan.
Ia menambahkan, ke depan setiap kegiatan pemerintah di Situbondo diharapkan menyajikan produk-produk lokal sebagai bentuk dukungan terhadap pelaku UMKM.
“Saya juga ingin pengusaha UMKM memiliki e-katalog produk, agar bisa memenuhi persyaratan dan bisa masuk dalam sistem pengadaan,” ujarnya.
Program Klinik UMKM 116 menjadi salah satu langkah untuk memperkuat posisi Situbondo sebagai Kabupaten UMKM. Program ini tidak hanya memberikan ruang promosi, tetapi juga meningkatkan kapasitas usaha masyarakat.
Camat Situbondo, Jupri, menegaskan bahwa kehadiran Klinik UMKM 116 akan menjadi solusi bagi permasalahan yang sering dihadapi pengusaha kecil, mulai dari strategi pemasaran hingga kelengkapan perizinan.
“Strategi penjualan dan kelengkapan perizinan sering jadi masalah kompleks. Inisiasi UMKM 116 ini diharapkan bisa menjadi jawaban,” jelas Jupri.
Menurutnya, program ini tidak hanya berfokus pada pengembangan usaha, tetapi juga memberikan pembinaan langsung. Sejumlah ASN akan dilibatkan untuk mendampingi pengusaha hingga ke tingkat desa dan kelurahan.
Bahkan sebelum diluncurkan resmi, program Klinik 116 sudah berjalan melalui uji coba.
Dari hasil awal, program ini menargetkan peningkatan pendapatan sebesar 20 persen dengan dukungan strategi pemasaran berbasis digital.
“Kami optimistis melalui Klinik 116, UMKM lokal bisa naik kelas, go digital, dan omzet meningkat,” tegas Jupri.
Lebih lanjut, Jupri menjelaskan bahwa konsep Klinik 116 berarti setiap satu ASN akan membina satu pelaku UMKM selama enam bulan. Model pendampingan ini diharapkan mampu memberikan hasil nyata bagi perkembangan usaha warga.
Dengan dukungan pemerintah dan pendampingan intensif, Klinik UMKM 116 diyakini akan menjadi motor penggerak ekonomi lokal Situbondo sekaligus memperkuat branding daerah sebagai Kabupaten UMKM.
---------'
Penulis: Khairul
What's Your Reaction?






