Pemkab Lamongan Ingkar Janji soal Jalan Rusak? Aktivis Mahasiswa Ancam Turun ke Jalan
Aktivis mahasiswa di Lamongan menagih janji Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan terkait perbaikan jalan rusak

KABARRAKAYAT,LAMONGAN- Janji manis perbaikan jalan rusak oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan, Jawa Timur, kini dipertanyakan.
Sudah delapan hari berlalu, tindak lanjut dari audiensi yang digelar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Persiapan Lamongan.
Para aktivis HMI itu melakukan audiensi ke Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga pada 9 September lalu tak kunjung terlihat.
Pakta Integritas yang lahir dari pertemuan tersebut seolah hanya berhenti menjadi seremonial belaka.
Padahal, kesepakatan itu mencakup keterbukaan ruang aspirasi, pemeliharaan jalan rusak, dan transparansi program "Jalan Mulus Lamongan" (JAMULA).
Ketua Umum HMI Cabang (P) Lamongan, Ahmad Zamroni, menegaskan kekecewaannya.
"HMI tidak ingin audiensi ini hanya menjadi basa-basi politik. Jika pemerintah daerah serius, seharusnya sudah ada langkah konkret sejak hari pertama kesepakatan diteken," ujar Zamroni, Selasa (16/9/2025).
Menurutnya, kondisi jalan yang memprihatinkan di beberapa titik justru semakin parah.
Zamroni menyebut jalan rusak bahkan sudah menelan korban.
Hal ini, kata dia, membuktikan bahwa program JAMULA hanya sebatas slogan, bukan solusi nyata.
HMI pun memastikan akan terus mengawal persoalan ini.
"Pakta Integritas tidak boleh berhenti sebagai dokumen. Kami menunggu bukti, bukan janji," tegas Zamroni, seraya menambahkan bahwa mereka siap turun ke jalan jika pemerintah daerah tetap abai.
Penulis: Yoga
What's Your Reaction?






