Pengiriman BBM dari Surabaya ke Jember Juga Alami Kendala
Kelangkaan BBM yang terjadi di Jember belum membaik. Hingga hari ketiga terhitung sejak Jumat (25/7/2025) warga di Jember harus berjibaku dengan antrian yang mengular

KABAR RAKYAT,JEMBER- Kelangkaan BBM yang terjadi di Jember belum membaik.
Hingga hari ketiga terhitung sejak Jumat (25/7/2025) warga di Jember harus berjibaku dengan antrian yang mengular untuk sekadar mengisi bahan bakar kendaraannya.
Peesoalan ini merata di 41 SPBU yang ada di Jember.
Hendra Saputra Sales Branch Manager Pertamina Region Jember menjelaskan saat ini pihaknya sudah mengirim bantuan pasokan BBM dari Surabaya dan Malang untuk mengisi kebutuhan BBM di SPBU yang ada di Jember.
Langkah ini diambil setelah jalur Gumitir di tutup dan kemacetan panjang yang terjadi di wilayah Pelabuhan Ketapang Banyuwangi.
"Rencana kita ada opsi lewat jalur arak-arak Bondowoso, namun jalur ini tidak jadi dipilih, karena terlalu banyak tikungan, dan mengurangi ritme perjalanan, sedangkan jalur Situbondo-Bondowoso juga ada perbaikan jembatan. Sehingga opsi yang dipilih lewat Probolinggo," ujarnya.
Parahnya lagi antara Lumajang-Probolinggo juga ada perbaikan jembatan di Klakah.
Hendra akhirnya melakukan koordinasi dengan Pertamina pusat dan diputuskan pengiriman BBM ke Jember menggunakan armada truk tangki dari Depo BBM Surabaya dan Malang. Total ada 25 truk tangki yang dikerahkan.
"Kami terus berupaya untuk mengirim pasokan ke Jember, saat ini setiap hari ada 25 armada yang terus menerus setiap harinya mengirim pasokan BBM ke Jember," jelas Hendra.
Kendati demikian pengiriman BBM dari Surabaya atau Malang ke Jember juga terjadi kendala. Perjalanan truk tangki tersendat kemacetan akibat perbaikan jembatan Klakah, Lumajang ditambah pula kondisi sopir armada yang kelelahan.
Di jembatan Klakah juga macet, terus sopir kelelahan. Sehingga kami meminta bantuan backup driver ke Bekang TNI (Perbekalan dan Angkutan TNI).
Merespon krisis BBM di Jember, Bupati Jember Muhammad Fawait telah bertemu dengan Pertamina Region Jember, di sela-sela kegiatan Bupati Ngantor Di Desa dan Kelurahan (Bunga Desaku) di Kecamatan Ambulu, Minggu Malam (27/7/2025).
"Meski tidak secara langsung salahnya pemerintah daerah, taunya masyarakat bupati yang salah harus tanggung jawab. Pokok apa-apa salahnya ke bupati. Maka dari itu, saya hari ini mengundang pihak Pertamina agar bisa menjelaskan kenapa BBM di Jember sulit, dan kita mencari solusi bersama untuk mengatasi permasalahan ini,” ucap Bupati Jember.
What's Your Reaction?






