Santri Jadi Garda Depan: Gus Fawait Titipkan Misi Moral ke 16 Pramuka Penegak Jember

KABAR RAKYAT, JEMBER - Tidak sekadar berangkat lomba, 16 Pramuka Penegak Jember yang dilepas Bupati Muhammad Fawait menuju ajang Giat Prestasi Penegak Jawa Timur 2025, membawa pesan moral yang lebih besar: menjadi santri-santri yang meneguhkan peran Pramuka sebagai mitra pembangunan daerah.
Kontingen yang terdiri dari 8 putra dan 8 putri ini berasal dari MA Al Misri Rambipuji dan SMK Al Mujahidi Gumukmas. Mereka akan berkompetisi di Bumi Perkemahan Coban Rondo, Pujon, Malang, pada 11–14 September 2025.
“Sebagai santri yang diberi amanah memimpin daerah ini, saya ingin santri-santri Jember juga aktif di segala bidang, termasuk dalam gerakan kepanduan,” ujar Gus Fawait, Selasa (9/9/2025).
Lebih dari sekadar aktivitas rutin, dia menekankan Pramuka harus menjadi mitra strategis pemerintah, khususnya dalam misi pengentasan kemiskinan, pencegahan stunting, hingga menekan angka kematian ibu dan bayi.
“Pramuka harus hadir sebagai bagian dari solusi, bukan sekadar simbol dalam upacara atau kegiatan seremonial,” tegasnya.
Namun, di tengah ambisi besar itu, Gus Fawait menegaskan kemenangan bukanlah tujuan utama. Dia menitipkan nilai spiritual dan moral sebagai bekal utama kontingen.
“Yang terpenting adalah menjaga akhlak, menunjukkan jati diri, dan membawa nama baik Jember dengan kepribadian yang luhur,” pesannya.
Pesan ini menjadi kompas bagi para Pramuka Penegak Jember, bahwa perjuangan mereka bukan hanya di medan lomba, melainkan juga di gelanggang kehidupan masyarakat.(adr)
What's Your Reaction?






