ADD Tak Kunjung Cair, Kades Dan Perangkat Desa di Banyuwangi Kelimpungan, 2 Bulan Tak Terima Gaji

Para kepala desa di Kabupaten Banyuwangi dibuat kelimpuungan dengan kondisi keuangan desanya. Hingga pertengahan Bulan Maret 2025 ini Alokasi Dana Desa (ADD) yang dipergunakan untuk gaji atau penghasilan tetap (Siltap) perangkat desa belum juga cair

Mar 11, 2025 - 20:46
Mar 11, 2025 - 20:46
 0
ADD Tak Kunjung Cair, Kades Dan Perangkat Desa di Banyuwangi Kelimpungan, 2 Bulan Tak Terima Gaji
ADD Belum cair, Kades dan Perangkat Desa di banyuwangi belum terima gaji 2 bulan (ilustrasi)

KABAR RAKYAT - Para kepala desa di Kabupaten Banyuwangi dibuat kelimpuungan dengan kondisi keuangan desanya. Hingga pertengahan Bulan Maret 2025 ini Alokasi Dana Desa (ADD) yang dipergunakan untuk gaji atau penghasilan tetap (Siltap) perangkat desa belum juga cair.

Kepala Desa Gumirih, Kecamatan Singojuruh Murai Ahmad mengaku, kegelisahan pihaknya bukan tanpa alasan, karena sudah dua bulan di tahun 2025, yakni Januari dan Februari siltap untuk kades dan perangkat desa belum cair.

“Siltap kepala dan perangkat desa, termasuk honor RT/RW, Linmas semua anggarannya bersumber dari ADD. Kalau tidak cair, maka tidak akan menerima honor,"  ungkapnya.

Murai yang juga menjabat sebagai Sekretaris Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (PAPDESI) Jawa Timur ini menyebut, dengan keterlambatan pencairan ADD, bisa berpengaruh terhadap berbagai hal.

“Kami bersama Ketua Asosiasi Kepala Desa Banyuwangi (ASKAB) sudah berkomunikasi dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) dan Badan Pengelolaan Keuangan dari Aset Daerah (BPKAD) Banyuwangi," jelas Mura'i.

Hasil koordinasi dan komunikasi itu, kata Mura'i pencairan siltap sedang diupayakan. "Sudah ada 55 desa dari 189 desa di Banyuwangi yang upload input rincian ADD ke sistem dan DPA-BPKAD. Semoga siltap bisa cair sebelum lebaran,” jelasnya.

Dikonfiramsi terpisah, Plt. Kepala DPMD Banyuwangi, Mohammad Luthfi membenarkan jika memang siltap Kepala dan perangkat desa belum cair, disebabkan belum pengajuan pencairan ADD.

"Sebetulnya sudah ada beberapa desa yang cair, dari 189 desa baru 55 desa yang upload input pengajuan. Semoga sebelum hari raya Idul Fitri semua yang sudah mengajukan bisa segera cair," jelasnya.

Menurutnya, cepat atau lambatnya proses pencairan bergantung pada masing-masing pemerintah desa. Bagi desa yang belum mengajukan dan upload atau input ke sistem maka bisa dipastikan akan mengalami keterlambatan pencairan.

"Semakin cepat desa menyelesaikan penyusunan APBDes dan mengajukannya, maka proses pencairan ADD akan segera ditindaklanjuti. Setelah pengajuan diterima DPMD selanjutnya di proses ke BPKAD dan segera cair," tandasnya

 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow

HARYADI Banyuwangi