Akses Pelabuhan Penyeberangan Ketapang Banyuwangi kembali Tersendat, Ratusan Sopir Angkutan Logistik Demo

Akses menuju Pelabuhan Penyeberangan ASDP Ketapang Banyuwangi kembali tersendat sehingga menyebabkan antrian panjang kendaraan angkutan logistik dan memicu aksi demo ratusan sopir dengan menutup pintu keluar Pelabuhan ASDP

Aug 2, 2025 - 11:16
Aug 2, 2025 - 11:17
 0
Akses Pelabuhan Penyeberangan Ketapang Banyuwangi kembali Tersendat, Ratusan Sopir Angkutan Logistik Demo
Aksi demo sopir logistik di pintu masuk pelabuhan penyeberangan Ketapanag Banyuwangi

KABAR RAKYAT, BANYUWANGI - Akses menuju Pelabuhan Penyeberangan ASDP Ketapang Banyuwangi kembali tersendat sehingga menyebabkan antrian panjang kendaraan angkutan logistik dan memicu aksi demo ratusan sopir dengan menutup pintu keluar Pelabuhan ASDP.

Para sopir angkutan logistik merasa dirugikan dengan kondisi belum normalnya operasional kapal – kapal penyeberangan Ketapang Gilimanuk Bali. Mereka harus rela menunggu berhari-hari untuk bisa menyeberang.

” Kami disini tidak berniat bikin gaduh, yang kita inginkan kepastian, jika membuat aturan harus ada solusi, jangan kita ini dikorbankan, apa iya pemerintah tidak bisa menyiapkan armada penyeberangan lainnya, sudah berhari-hari kita antri ,  ” ungkap pendemo yang enggan disebutkan namanya.

Kekesalan para sopir angkutan logistik itu sangat wajar, selain lamanya waktu antri menyeberang di dalam kantor parkir pelabuhan tentu menyebabkan biaya bahan bakar minyak (BBM) membengkak, ditambah lagi dengan terbatasnya sarana toilet.

” Saya sudah tiga hari antri menyeberang, di kantong parkir kondisinya kurang memadai, kamar mandi ngak ada airnya, kalau kita mau buang air besar gimana, untuk cari makan saja jaraknya jauh , ” ucap Ari salah seorang sopir truk tronton dari Jakarta.

Aksi demo sopir logistik hanya berjalan sekitar dua jam. Setelah ditemui perwakilan dari KSOP Tanjung Wangi dan Kapolresta Banyuwangi Kombespol Rama Samtama Putra, para sopir akhirnya membubarkan diri dan membuka blokade pintu keluar pelabuhan penyeberangan ASDP Ketapang.

" para sopir angkutan logistik ini secara psikologis minta untuk cepat dimuat karena sudah menunggu antri terlalu lama. Ada solusi dari Hubdar Kemenhub segera ada tambahan kapal LCT yang bisa memuat banyak kendaraan untuk mengurai kemacetan," tegas  Kapolresta Banyuwangi, Kombespol Rama Samtama Putra.

Permasalahan antrian panjang di akses menuju pelabuhan penyeberangan ASDP Ketapang hingga wilayah Banyuwangi utara merupakan rangkaian panjang akibat kebijakan pembatasan jumlah kapal. Jumlah armada kapal penyeberangan tidak seimbang dengan volume kendaraan yang hendak menyeberang.

Sementera General Manager Pelabuhan Penyeberangan ASDP Ketapang, Yannes Kurniawan menyampaikan bahwa pihaknya bersama Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) akan berupaya melakukan percepatan muatan angkutan logistik ke kapal dengan memilah kendaraan mana yang bisa dimuat melalui dermaga MB dan dermaga LCM.

"Ada 6 kapal di LCM dan 19 di MB. Di Bulusan ada Portlink VII dan Liputan XII. Mayoritas truk hanya bisa masuk ke LCM," imbuhnya.

Kondisi cuaca menjadi penyebab terjadinya antrean. Kapal tidak beroperasi dan harus menunggu cuaca kembali normal. "Banyak juga truk yang belum bertiket. Saat memasukkan ke kapal, kita harus memprioritaskan kendaraan yang sudah bertiket," pungkasnya.***

 

 

 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow