Bupati Situbondo Apresiasi Peran Besar Ponpes Sukorejo dalam Transformasi Bangsa
Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo menghadiri tasyakkuran penghargaan Pesantren Transformatif yang diraih Ponpes Salafiyah Syafiiyah Sukorejo. Ia bangga atas peran pesantren sebagai pusat transformasi peradaban dan pendidikan karakter bangsa
SITUBONDO – Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo, menghadiri acara tasyakkuran atas penghargaan Pesantren Transformatif yang diterima Pondok Pesantren Salafiyah Syafiiyah Sukorejo dari Kementerian Agama RI pada ajang Pesantren Award 2025, Kamis (23/10/2025).
Dalam kesempatan itu, Bupati Yusuf Rio menyampaikan rasa bangga dan apresiasi setinggi-tingginya kepada keluarga besar Pondok Pesantren Salafiyah Syafiiyah Sukorejo atas prestasi yang diraih. Ia menilai penghargaan tersebut menjadi bukti nyata peran pesantren sebagai lembaga pendidikan yang terus bertransformasi mengikuti zaman tanpa meninggalkan nilai-nilai keislaman.
Menurut Bupati, pesantren transformatif dapat diibaratkan sebagai penyambung peradaban menuju masa depan, tempat lahirnya sumber daya manusia (SDM) unggul yang tidak hanya berilmu, tetapi juga berkarakter kuat dan memiliki kepedulian sosial tinggi.
“Didirikannya pondok pesantren itu berangkat dari kebutuhan bahwa Nusantara harus bertransformasi menjadi entitas bangsa dan negara yang kuat. Maka dibutuhkan SDM yang bukan hanya pembelajar, tapi juga unggul dan berdaya saing,” ujar Bupati Yusuf Rio dalam sambutannya.
Di tengah sambutannya, Bupati juga mengungkapkan penyesalannya karena semasa menempuh pendidikan dahulu tidak sempat merasakan kehidupan di pondok pesantren. Pengalaman itu membuatnya bertekad agar anaknya dapat belajar di lingkungan pesantren.
“Eksistensi pondok pesantren sangat besar perannya. Karena itu saya memutuskan anak saya untuk mondok di pesantren,” ungkapnya.
Bupati menegaskan, keberadaan pesantren yang mampu bertransformasi dan memberikan dampak nyata akan menjadi kekuatan bagi Indonesia untuk terus eksis, sekaligus menjaga kejayaan Islam di tanah air. Ia menyebut Pondok Pesantren Salafiyah Syafiiyah Sukorejo sebagai contoh nyata pesantren yang bertransformasi dan berdampak bagi masyarakat sekitar.
Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syafiiyah Sukorejo, KHR Ach Azaim Ibrahimy, menyampaikan bahwa penghargaan sebagai Pesantren Transformatif dari Kementerian Agama merupakan amanah besar yang harus dijaga dan dirawat bersama.
“Semoga kita mampu merawat khidmat yang Allah berikan, dan pandai bersyukur atas amanah sebagai pesantren transformatif. Ini bukan hanya kebanggaan, tapi juga tanggung jawab besar bagi kita semua,” ujar KHR Azaim.
Dengan penghargaan ini, Pondok Pesantren Salafiyah Syafiiyah Sukorejo diharapkan terus memperkuat perannya dalam mencetak generasi santri yang adaptif terhadap perubahan, tanpa kehilangan jati diri keislaman dan nasionalisme yang telah diwariskan para pendirinya.
Penulis: Khairul
What's Your Reaction?