Cerita Peserta MTQ XXXI Jatim asal Pasuruan di Jember: Demi Suara Stabil, Harus Rela Puasa Es dan Sambal

KABAR RAKYAT,JEMBER- Bagi sebagian peserta Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXXI tingkat Jawa Timur 2025 di Jember, menjaga stamina dan kualitas suara menjadi tantangan tersendiri.
Zahwa Fatimah Zahra, siswi kelas 6 MI asal Kota Pasuruan, misalnya, mengaku sudah berlatih intensif selama tiga bulan untuk cabang Musabaqah Hifdzil Qur’an (MHQ) 1 Juz.
“Ada suka dukanya. Harus jaga suara, jadi enggak boleh makan pedas, enggak boleh minum es. Latihan setiap hari biar tetap siap tampil,” katanya, Kamis (11/9/2025).
Hal serupa dirasakan Fatimah Zahra Al-Qaf, peserta Tartil Putri dari Pasuruan. Baginya, ini pengalaman perdana tampil di level provinsi.
“Persiapannya sama, harus disiplin. Enggak boleh makan sambal atau minum es. Latihan tiap hari selama tiga bulan,” ujarnya.
Kisah para peserta ini menunjukkan bahwa MTQ bukan sekadar kompetisi, melainkan juga bentuk pengorbanan kecil dan disiplin besar untuk menampilkan bacaan terbaik. Mereka berharap kerja keras itu terbayar dengan hasil terbaik bagi daerah masing-masing.(adr)
What's Your Reaction?






