Dinkes Bangkalan Siapkan Sanksi Tegas Jika Ada Pelanggaran Proyek Pustu Alaskembang

inas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bangkalan menegaskan akan memberi sanksi tegas kepada pihak proyek pembangunan Puskesmas Pembantu (Pustu) Alaskembang jika ditemukan pelanggaran atau ketidaksesuaian dengan aturan. Kepala Dinkes Bangkalan, Nur Hotibah, memastikan proyek bernilai Rp120 juta ini berjalan sesuai RAB, transparan, dan tepat waktu agar segera bisa dimanfaatkan masyarakat pelosok Alaskembang untuk layanan kesehatan dasar.

Oct 30, 2025 - 20:26
Oct 30, 2025 - 20:30
 0
Dinkes Bangkalan Siapkan Sanksi Tegas Jika Ada Pelanggaran Proyek Pustu Alaskembang
Bangunan Puskesmas Pembantu (Pustu) Alaskembang di Kabupaten Bangkalan tampak dalam proses perbaikan. Kondisi bangunan yang rusak di bagian atap dan dinding tengah diperbaiki agar dapat segera difungsikan kembali untuk pelayanan kesehatan masyarakat di wilayah pelosok.

BANGKALAN — Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bangkalan, Nur Hotibah, menegaskan akan memberikan sanksi tegas kepada pihak proyek pembangunan Puskesmas Pembantu (Pustu) Alaskembang jika terbukti terdapat pelanggaran atau ketidaksesuaian dengan aturan yang berlaku.

Pernyataan itu disampaikan Nur Hotibah saat meninjau progres pembangunan fasilitas kesehatan yang menelan anggaran sekitar Rp120 juta tersebut, Kamis (30/10/2025).

“Kami akan melakukan evaluasi dan memberikan sanksi tegas sesuai dengan peraturan yang berlaku,” tegasnya.

Menurutnya, keberadaan Pustu Alaskembang sangat penting bagi masyarakat karena wilayah tersebut berada di pelosok dan cukup jauh dari pusat layanan kesehatan utama. Oleh karena itu, proyek ini harus diselesaikan tepat waktu dan sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB).

“Pustu ini sangat dibutuhkan masyarakat di Alaskembang. Maka, pengerjaannya harus segera diselesaikan sebelum masa kontrak habis,” ujar Nur Hotibah.

Dinkes Bangkalan juga tengah melakukan evaluasi dan klarifikasi terhadap sejumlah temuan di lapangan yang dinilai perlu perbaikan. Beberapa kendala teknis telah diidentifikasi dan akan segera ditindaklanjuti agar tidak menghambat penyelesaian proyek.

Nur Hotibah menambahkan, pihaknya berkomitmen memastikan seluruh proses pembangunan berjalan transparan dan akuntabel, sehingga hasilnya dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.

“Kami ingin memastikan setiap rupiah anggaran yang digunakan benar-benar tepat sasaran dan hasilnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat,” pungkasnya.

 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow