Kapolda Sumbar Pimpin Sholat Jenazah Korban Banjir Bandang Belum Teridentifikasi

Kapolda Sumbar Irjen Pol Gatot Tri Suryanta memimpin sholat jenazah dan pemakaman massal 24 korban banjir bandang yang belum teridentifikasi di Padang. Prosesi berlangsung khidmat, dihadiri Forkopimda dan pejabat Polda Sumbar. Meski telah dimakamkan, proses identifikasi oleh tim DVI tetap berjalan untuk memberikan kepastian kepada keluarga korban.

Dec 12, 2025 - 00:19
 0
Kapolda Sumbar Pimpin Sholat Jenazah Korban Banjir Bandang Belum Teridentifikasi
Personel kepolisian bersama petugas gabungan menurunkan peti jenazah korban banjir bandang ke liang lahat dalam prosesi pemakaman massal di Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, Rabu (10/12/2025). Pemakaman dilakukan secara serentak untuk para korban yang belum teridentifikasi, disaksikan keluarga, warga, serta jajaran Forkopimda Sumatera Barat

KABAR RAKYAT,PADANG– Suasana duka menyelimuti Masjid Raya Al-Minangkabawi, Sumatera Barat, pada Rabu (10/12/2025). Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol Dr. Drs. Gatot Tri Suryanta, M.Si., CSFA, memimpin langsung sholat jenazah untuk 24 korban banjir bandang yang melanda wilayah itu pada akhir November 2025.

Deretan pejabat utama Polda Sumbar, personel kepolisian, serta unsur Forkopimda Provinsi dan Kota Padang tampak hadir dalam prosesi tersebut. Mereka mengikuti rangkaian ibadah dengan penuh keprihatinan atas musibah yang menewaskan banyak warga.

Sebanyak 24 jenazah yang disholatkan merupakan korban yang hingga kini belum berhasil diidentifikasi. Sementara proses pencocokan data oleh tim DVI Polda Sumbar tetap berjalan meski jenazah telah dimakamkan.

Sholat jenazah berlangsung khidmat. Irjen Pol Gatot Tri Suryanta berdiri di saf terdepan dan memimpin doa untuk para korban. Usai prosesi, jenazah diberangkatkan menuju kawasan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, untuk dimakamkan secara massal.

Pemakaman dilakukan dengan penuh ketenangan dan rasa hormat. Sejumlah pejabat Forkopimda Sumbar, Kapolresta Padang, dan pejabat utama Polda Sumbar turut menyaksikan proses penguburan.

Sejumlah warga dan keluarga korban tampak tidak mampu menahan tangis saat jenazah diturunkan ke liang lahat. Keheningan menyelimuti lokasi pemakaman sepanjang prosesi berlangsung.

Dalam kesempatan itu, Kapolda Sumbar menyampaikan duka cita mendalam atas bencana besar yang menimpa warga Sumatera Barat. “Kami turut berduka cita sedalam-dalamnya. Semoga seluruh korban diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” ujar Irjen Pol Gatot Tri Suryanta.

Usai penguburan massal, Kapolda bersama Wakapolda Sumbar, pejabat utama Polda Sumbar, Kapolresta Padang, dan unsur Forkopimda melakukan tabur bunga sebagai bentuk penghormatan terakhir.

Banjir bandang yang terjadi pada akhir November lalu menimbulkan korban jiwa dalam jumlah besar. Sebagian jenazah berhasil diidentifikasi dan diserahkan kepada keluarga, sementara sebagian lainnya masih menunggu hasil forensik.

Tim DVI Polda Sumbar terus bekerja memastikan identitas 24 korban yang dimakamkan tersebut. Proses identifikasi dilakukan melalui berbagai metode yang sesuai standar penanganan bencana.

Meski pemakaman telah berlangsung, Polda Sumbar menegaskan bahwa identifikasi korban tetap menjadi prioritas. “Proses identifikasi tetap berjalan. Kami berkomitmen memberikan kepastian kepada keluarga terkait identitas para korban,” tegas Kapolda.

Bagi keluarga yang merasa kehilangan anggota keluarga saat banjir bandang, pihak kepolisian mengimbau agar segera melakukan pelaporan dan pemeriksaan data pendukung.

Tragedi banjir bandang ini meninggalkan luka mendalam bagi masyarakat Sumatera Barat. Namun kerja sama pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat menjadi harapan bahwa proses pemulihan dapat berlangsung lebih cepat.

Penanganan pascabencana juga terus dipercepat, termasuk pencarian korban, pemulihan infrastruktur, dan pendampingan psikologis bagi warga terdampak. Pemerintah daerah memastikan dukungan akan terus diberikan hingga situasi kembali stabil

Penulis: Amryan

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow