Mentan RI dan Wagub Emil Dardak Sepakat Tuntaskan Kemiskinan Ekstrem di Jember
KABAR RAKYAT, JEMBER - Kabupaten Jember mendapat durian runtuh setelah Menteri Pertanian RI Amran Sulaiman mengguyur sejumlah bantuan berupa 3.000 hektare bibit jagung, program irigasi, bibit tebu, bibit kakao, hingga kambing.
Saat memberikan sambutan dalam agenda Festival Sapi Cup Season 2 Asosiasi Peternak dan Penggemuk Sapi Indonesia (APPSI) di Jember Sport Garden, Sabtu (1/11/2025), Amran berpesan agar bantuan tersebut bisa direalisasikan untuk mengentaskan kemiskinan di Jember.
"Kami hitung fakir miskin ekstrem di Jember 124.000," sebutnya.
Oleh karena itu, Amran langsung meminta Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak--yang turut hadir dalam acara tersebut--untuk mengawal program dan menuntaskan misi pengentasan kemiskinan ekstrem.
"Pak Wakil Gubernur. Tolong Pak selesaikan. Bola di tangan Bapak. Dulu minta bibit Rp100.000, aku kasih, Pak Ketua. Bibit dan olah tanah ratun bongkar itu 2 triliun. Dan ada di Jawa Timur. Bisa selesai sampai Desember, Pak?" desaknya.
"Kita maksimalkan, Pak," jawab Emil Dardak.
Mendapat jawaban itu, Amran mendesak agar Pekerjaan Rumah (PR) kemiskinan di Jember dapat dikawal dan diselesaikan.
"Ah, ini kalimatnya maksimalkan. Sepertinya ada keraguan sedikit Pak Gubernur," seloroh Amran.
Meski menyinggung bantuan yang pernah diberikan ke Pemerintah Provinsi Jawa Timur, dan belum ada hasil yang memuaskan, Amran meminta agar bantuan khusus Jember tidak ditarik.
"Terserah Bapak, aku tarik kembali. Enggak apa-apa. Yang penting jangan ditarik bagian Jember karena aku sudah hadir di Jember. Tapi tarik daerah lain kalau tidak sanggup. Aku tarik Rp1 triliun. Aku tarik kembali, Pak," ucapnya.
Setelah disinggung Amran, akhirnya Emil memberikan jawaban tegas untuk menyelesaikan kemiskinan dengan taget pada akhir Desember 2025.
"Bisa ya? Oke, bisa. Oke, kita saling todong. Jadi, maaf Bapak Ibu, kalau kami diberikan masalah kami langsung selesaikan," ujarnya kepada Emil Dardak.
Selain itu, Amran juga meminta komitmen Bupati Jember Muhammad Fawait untuk serius menjalankan amanah pengentasan kemiskinan tersebut.
"Pak Bupati, nanti aku datang lagi tidak ada lagi cerita fakir miskin miskin ekstrem di Jember," imbaunya.(adr)
What's Your Reaction?