Pemkab Jember Siapkan 250 Dapur MBG, Produktivitas Sapi Digenjot

Jul 28, 2025 - 22:03
Jul 29, 2025 - 16:19
 0
Pemkab Jember Siapkan 250 Dapur MBG, Produktivitas Sapi Digenjot
Bupati Jember Muhammad Fawait saat menemui peternak sapi di Kecamatan Ambulu , Senin siang (28/7/25).

KABAR RAKYAT,JEMBER- Untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan daging sapi seiring rencana peluncuran program Makan Bergizi Gratis (MBG), Pemerintah Kabupaten Jember mengambil langkah cepat.

Salah satunya dengan membentuk desa-desa tematik peternakan guna memperkuat ketersediaan stok daging secara lokal.

Bupati Jember Muhammad Fawait mengatakan, program MBG yang akan melibatkan ratusan dapur umum harus didukung dengan suplai daging yang memadai agar tidak terjadi kelangkaan maupun lonjakan harga.

“Ke depan akan ada 250 dapur untuk makan bergizi gratis di Jember. Karena itu, jangan sampai terjadi kelangkaan daging atau harga yang melonjak tinggi,” ujarnya saat meninjau pemeriksaan sapi di Kecamatan Ambulu, Senin (28/7/2025).

Menurutnya, potensi peternakan di Jember sangat mendukung, terutama karena ditopang oleh sektor pertanian dan perkebunan yang memberi peluang warga memelihara ternak di sekitar rumah.

Dalam rangka meningkatkan produktivitas, Pemkab Jember akan menggandeng pemerintah pusat untuk memperluas cakupan vaksinasi sapi serta penerapan teknologi transfer embrio.

Metode ini dinilai lebih efektif dibandingkan inseminasi buatan konvensional.

“Dengan transfer embrio, peluang sapi betina untuk bunting lebih tinggi sehingga produktivitas meningkat. Ini juga harus diimbangi dengan pemetaan sumber daya manusia yang terampil dalam teknik reproduksi sapi,” tambah Gus Fawait, sapaan akrab bupati.

Rencana tersebut akan dibahas lebih lanjut dalam rapat koordinasi pasca pelaksanaan program Bupati Ngantor di Desa dan Kelurahan (Bunga Desaku), yang turut menjaring aspirasi warga, termasuk di sektor peternakan.

Sebagai pijakan, Pemkab juga mulai melakukan pendataan jumlah sapi secara menyeluruh agar kebijakan yang diambil berbasis data.

“Ketika populasinya sudah jelas, kita bisa membuat kebijakan yang lebih tepat,” tegasnya.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow