Simpang Empat Perumahan Argopuro Jember Berlakukan Jalan Bebas Hambatan

Jul 5, 2025 - 19:23
Jul 6, 2025 - 10:59
 0  9
Simpang Empat Perumahan Argopuro Jember Berlakukan Jalan Bebas Hambatan
Lalu lintas penutupan simpang empat Perumahan Argopuro Jember, Jumat (4/6/2025).

JEMBER– Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Jember resmi menutup sementara akses kendaraan di Simpang Empat Argopuro, Kecamatan Kaliwates, mulai Jumat (4/7/2025). 

Penutupan ini dijadwalkan berlangsung selama 30 hari ke depan dalam rangka uji coba sistem jalan bebas hambatan di kawasan tersebut.

Kepala Dishub Jember, Gatot Triyono, menyatakan bahwa kebijakan ini diambil setelah melalui pembahasan bersama Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ), sebagai respons atas sejumlah keluhan masyarakat terkait kemacetan di kawasan itu.

“Dari hasil forum lalu lintas, diputuskan penutupan sementara selama satu bulan. Namun, evaluasi akan dilakukan setiap minggu,” ujar Gatot kepada wartawan, Jumat (4/6/2025). 

Dengan penutupan ini, status simpang empat yang sebelumnya dikendalikan lampu lalu lintas kini diubah menjadi simpang tiga tanpa sinyal. Artinya, kendaraan dapat melaju tanpa hambatan dari arah tertentu. Namun, pengguna jalan yang ingin berputar arah perlu menyesuaikan rute.

“Pengendara dari arah pusat kota dapat berputar balik di depan Universitas dr. Soebandi (UJK), Jalan Hayam Wuruk. Sementara yang datang dari arah barat bisa berputar di depan RS Kaliwates,” kata Gatot. Ia menambahkan, titik-titik putar balik itu juga akan dievaluasi selama masa uji coba berlangsung.

Kebijakan ini mendapat dukungan dari DPRD Jember. Ketua Komisi C, Ardi Pujo Prabowo, menilai uji coba ini merupakan langkah tepat untuk mengurai kepadatan lalu lintas, khususnya pada jam-jam sibuk.

“Bisa dilihat hari ini, lalu lintas di simpang tersebut sangat lancar meski pada jam padat,” kata Ardi di lokasi uji coba.

Terkait potensi dampak bagi warga perumahan di sisi utara simpang yang harus memutar lebih jauh saat bepergian dari arah kota, Ardi menyatakan pihaknya masih akan menimbang keluhan masyarakat yang masuk.

“Kami akan melihat mana yang lebih dominan, manfaat atau kerugiannya,” ujarnya.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow