Siswa SDN Debasah 1 Bondowoso Sabet Medali di Kejurprov Taekwondo Jatim 2025

BONDOWOSO– Siswa SDN Debasah 1 Bondowoso menorehkan prestasi membanggakan dalam ajang Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Taekwondo Antar Pelajar Jawa Timur 2025 yang digelar di GOR Ken Arok, Kota Malang. 

Ribuan atlet terbaik dari seluruh Jawa Timur turut ambil bagian dalam kejuaraan bergengsi ini, yang berlangsung sejak Kamis (25/9/2025) hingga Minggu (28/9/2025).

Sebanyak 3.205 atlet Taekwondo dari 36 kabupaten/kota memadati arena pertandingan. Mereka tergabung dalam 88 kontingen yang turun di dua kategori, yakni 708 atlet kelas prestasi dan 2.497 atlet kelas semi prestasi.

Ajang ini menjadi barometer penting pembinaan olahraga pelajar, sekaligus wadah untuk menjaring bibit-bibit unggul menuju panggung nasional.

Kabid Olahraga Prestasi Dispora Jawa Timur, Abdul Wahab, menegaskan bahwa Kejurprov bukan sekadar kompetisi, melainkan bagian dari strategi pembinaan jangka panjang.

 “Kami berterima kasih atas terselenggaranya kejuaraan ini, terlebih bertepatan dengan Hari Olahraga Nasional. Kami yakin akan lahir atlet-atlet berprestasi yang bisa mengharumkan nama Indonesia,” ujarnya.

Wahab menambahkan, Jawa Timur akan tampil di Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) pada November mendatang. Ajang Kejurprov ini sekaligus menjadi sarana menjaring wajah-wajah baru yang siap bersaing di level nasional maupun internasional.

Wakil Ketua Umum Pengprov Taekwondo Indonesia Jawa Timur, Hendra Prastiyawan, menyebut Kejurprov Taekwondo 2025 sebagai seleksi ketat menuju POPNAS Jakarta.

“Ajang ini adalah pemantapan kompetensi sekaligus evaluasi. Dari sini akan dipilih sembilan atlet terbaik untuk mewakili Jawa Timur di POPNAS,” jelasnya.

Selain menjadi ajang seleksi, atmosfer pertandingan yang intens dinilai memberi pengalaman berharga bagi para atlet muda. 

Mereka tidak hanya mengasah teknik, tetapi juga membentuk mental tanding, disiplin, kerja keras, dan kepercayaan diri sebagai modal utama menghadapi kompetisi lebih besar.

Kepala Sekolah SDN Debasah 1 Bondowoso, Slamet Reyadi, mengaku bangga atas prestasi siswanya. Ia menyebut sejumlah anak didiknya berhasil membawa pulang medali dan mengharumkan nama sekolah.

 “Ini prestasi yang membanggakan. Semoga kemenangan ini bisa memotivasi siswa lain untuk terus berprestasi,” katanya.

Adapun siswa SDN Debasah 1 Bondowoso yang meraih prestasi dalam ajang ini di antaranya: Crysant Dahayu (kelas 6B) juara 2, Barnes Ozora (kelas 6C) juara 1, dan Zildan Riskian (kelas 6A) juara 1. Ketiganya tampil percaya diri dan berhasil menundukkan lawan-lawannya di arena GOR Ken Arok.

Prestasi ini tentu tidak lepas dari dukungan penuh para pelatih, orang tua, serta lingkungan sekolah yang mendorong tumbuhnya minat dan bakat olahraga. Taekwondo, yang menuntut kekuatan fisik sekaligus mental, menjadi salah satu cabang olahraga andalan Bondowoso di level pelajar.

Keberhasilan siswa SDN Debasah 1 membuktikan bahwa Bondowoso memiliki potensi besar dalam mencetak atlet-atlet berprestasi, baik di tingkat provinsi maupun nasional. Sekolah dasar pun dapat melahirkan talenta yang siap bersaing di ajang bergengsi.

Menurut Slamet, Taekwondo di SDN Debasah 1 merupakan kegiatan ekstrakurikuler unggulan, selain program Tahfidzul Quran. Kolaborasi antara pembinaan akademik, olahraga, dan religiusitas diyakini menjadi pondasi kuat bagi pembentukan karakter siswa.

“Prestasi ini diharapkan bisa menjadi pemicu semangat belajar sekaligus motivasi untuk meraih cita-cita. Kami akan terus mendukung pembinaan olahraga di sekolah. Semoga prestasi ini tidak berhenti di sini, tetapi berlanjut hingga ke level internasional,” tandas Slamet.