Stok BBM Aman, Wagub Jatim Minta Warga Tak Panic Buying

Sebagai respons, Pertamina telah melakukan restocking besar-besaran, termasuk mengalihkan armada dari Surabaya untuk mendistribusikan BBM ke wilayah terdampak. Distribusi ke Malang akan difokuskan melalui jalur Lumajang–Jember, sementara distribusi ke Bondowoso dilakukan lewat Besuki–Arak-Arak.

Jul 29, 2025 - 16:07
Jul 29, 2025 - 17:15
 0
Stok BBM Aman, Wagub Jatim Minta Warga Tak Panic Buying
Wagub Jatim, Emil Dardak saat diminta penjelasan tentang lambatnya distribusi BBM

BONDOWOSO– Wakil Gubernur Jawa Timur (Wagub Jatim) Emil Elestianto Dardak menanggapi kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di sejumlah wilayah, termasuk Bondowoso akibat terganggunya jalur distribusi.

Menurutnya, kondisi ini terjadi karena adanya penutupan Jalan Gumitir dan perbaikan pada jalur alternatif lain yang membatasi distribusi kendaraan bertonase besar.

Dalam keterangannya, Emil menjelaskan bahwa Jalan Gumitir, yang selama ini menjadi jalur utama distribusi BBM, sudah tidak memungkinkan untuk dilewati karena rawan ambles. Truk bermuatan 32 kiloliter (kl) sebelumnya masih dapat melintas, namun kini jalur tersebut ditutup total dan sedang dalam proses pembangunan kantilever.

"Kami sudah berjuang sampai ke Pak Dirjen, tapi kondisi jalannya sudah sangat kritis. Kalau sampai ambles, bukan dua bulan, setengah tahun pun belum tentu cukup (untuk perbaikannya)," ungkap Emil, Selasa (29/7/2025).

Sementara itu, jalur alternatif melalui Jembatan Besuk dan Arak-Arak, yang menghubungkan Bondowoso dan wilayah sekitarnya, juga sedang diperbaiki. Jalur tersebut saat ini hanya bisa dilalui truk dengan kapasitas maksimal 16 hingga 24 kl, sehingga memperlambat distribusi.

Sebagai respons, Pertamina telah melakukan restocking besar-besaran, termasuk mengalihkan armada dari Surabaya untuk mendistribusikan BBM ke wilayah terdampak. Distribusi ke Malang akan difokuskan melalui jalur Lumajang–Jember, sementara distribusi ke Bondowoso dilakukan lewat Besuki–Arak-Arak.

“Pertamina fokus menstabilkan pasokan, armada besar dialihkan ke rute yang memungkinkan. Ini upaya untuk percepatan pemulihan stok,” ujar Emil.

Lebih lanjut, Emil juga mengimbau masyarakat agar tidak melakukan panic buying, karena tindakan tersebut justru memperparah kondisi distribusi.

"BBM pasti tersedia. Tangki dan daya tampungnya sudah dihitung. Kalau masyarakat memborong berlebihan, akan terlihat langka padahal sebenarnya stok cukup," jelasnya.

Emil menegaskan, proses recovery pasokan BBM diperkirakan normal kembali dalam satu hingga dua hari ke depan, selama tidak terjadi aksi borong secara besar-besaran oleh masyarakat.

Adapun perbaikan jalur Gumitir dan Jembatan Besuk diperkirakan selesai pada Oktober 2025, sehingga distribusi akan kembali normal secara menyeluruh setelah itu.

 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow