Wabup Ulfiyah Kunjungi Ponpes Ambruk di Besuki, Suasana Haru Pecah

Wakil Bupati Situbondo Ulfiyah mengunjungi Pondok Pesantren Syeikh Abdul Qodir Jailani di Besuki pasca ambruknya atap bangunan. Dalam kunjungannya, ia memberikan dukungan moral kepada santri dan memastikan renovasi ditanggung pemerintah daerah

Oct 30, 2025 - 19:42
Oct 30, 2025 - 22:58
 0
Wabup Ulfiyah Kunjungi Ponpes Ambruk di Besuki, Suasana Haru Pecah
Wakil Bupati Situbondo Ulfiyah memeluk salah satu wali santri sambil menenangkan para santriwati saat meninjau lokasi Pondok Pesantren Syeikh Abdul Qodir Jailani di Desa Belimbing, Kecamatan Besuki, pasca ambruknya atap bangunan pesantren, Kamis (30/10/2025). Suasana haru menyelimuti kunjungan tersebut.

SITUBONDO – Pasca ambruknya atap bangunan di Pondok Pesantren Syeikh Abdul Qodir Jailani, Desa Belimbing, Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo, Wakil Bupati Ulfiyah langsung mendatangi lokasi kejadian, Kamis (30/10/2025).

Dalam kunjungannya, Wabup Ulfiyah memberikan semangat kepada para santri putri yang masih berada di area pondok pesantren. Suasana haru pecah ketika salah satu ibu dari santri memeluk Ulfiyah dengan tangis, sebagai ungkapan duka dan kelegaan atas perhatian pemerintah daerah.

Usai bertemu dengan pengasuh dan keluarga besar pondok, Wabup yang juga alumni Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo, Banyuputih, itu menyempatkan diri menemui para santriwati untuk menenangkan mereka dan memberikan motivasi.

“Adik-adik santri tetap semangat, ya. Dulu Mbak Ulfi mondok tujuh tahun, dan Alhamdulillah, berkat barokah pondok, sekarang bisa jadi Wakil Bupati,” ucapnya disambut haru para santri.

Tangis semakin pecah ketika salah satu wali santri kembali memeluk orang nomor dua di lingkungan Pemkab Situbondo itu. Dengan suara bergetar, Ulfiyah mengajak semua santri berdoa bagi korban yang meninggal dunia. “Mari kita doakan bersama, semoga yang meninggal diberi tempat terbaik di sisi Allah SWT dan yang masih dirawat segera pulih,” ujarnya sambil menenangkan wali santri yang menangis.

Ulfiyah memastikan bahwa pemerintah daerah akan menanggung seluruh biaya perawatan para santri yang menjadi korban, sekaligus membantu proses renovasi pondok pesantren asuhan KH. Muhammad Hasan Nailul Ilmi tersebut.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Kemenag dan Kanwil untuk melakukan perbaikan. Pemerintah kabupaten akan menanggung proses renovasi, termasuk pemasangan genteng dan perbaikan lain yang dibutuhkan,” kata Ulfiyah.

Menurutnya, insiden ini juga dipengaruhi oleh kondisi bangunan yang sebelumnya mengalami retakan akibat dua kali gempa yang mengguncang wilayah Situbondo. “Setelah gempa, memang ada bagian yang retak, dan sudah diisolasi oleh para santri. Ternyata retakan itu semakin melebar,” jelasnya.

Pemerintah Kabupaten Situbondo, lanjut Ulfiyah, memandang musibah ini sebagai luka bersama. Dalam kunjungan itu, ia menegaskan komitmen pemerintah untuk terus berpihak pada pendidikan pesantren serta memastikan semangat belajar para santri tidak padam meski diterpa cobaan.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow