Polres Situbondo Selidiki Ambruknya Atap Asrama Ponpes, Satu Santriwati Tewas

Polres Situbondo selidiki penyebab ambruknya atap asrama santriwati di Ponpes Syeikh Abdul Qodir Jailani yang menewaskan satu santriwati dan melukai delapan lainnya

Oct 30, 2025 - 19:48
Oct 30, 2025 - 20:29
 0
Polres Situbondo Selidiki Ambruknya Atap Asrama Ponpes, Satu Santriwati Tewas
Kapolres Situbondo AKBP Rezi Dharmawan meninjau langsung lokasi ambruknya atap asrama putri Pondok Pesantren Syeikh Abdul Qodir Jailani di Desa Belimbing, Kecamatan Besuki, Situbondo, Rabu (29/10/2025). Dalam peninjauan tersebut, Kapolres berdialog dengan pengasuh pesantren serta memastikan proses penanganan dan penyelidikan berjalan aman dan tertib.

SITUBONDO – Polres Situbondo bergerak cepat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pasca ambruknya atap lantai dua asrama putri di Pondok Pesantren Syeikh Abdul Qodir Jailani, Desa Belimbing, Kecamatan Besuki, Situbondo, pada Selasa (28/10/2025) malam. Polisi juga memasang garis pembatas di sekitar lokasi untuk memastikan penyelidikan berjalan aman dan tertib.

Kapolres Situbondo AKBP Rezi Dharmawan mengatakan, begitu menerima laporan, pihaknya bersama Kasat Reskrim AKP Agung Hartawan, Kapolsek Besuki AKP Febry Hermawan, serta Unit Identifikasi Satreskrim langsung turun ke lokasi kejadian.

“Area sudah kami sterilkan untuk keamanan bersama. Langkah ini juga bagian dari proses penyelidikan,” ujar AKBP Rezi Dharmawan di lokasi kejadian.

Selain melakukan olah TKP, Kapolres Situbondo juga berkoordinasi dengan sejumlah instansi terkait untuk menangani para korban serta memastikan keamanan bangunan lain di sekitar kompleks pesantren.

“Sesaat setelah menerima laporan, kami bersama Polsek Besuki langsung bergerak ke lokasi dan memasang garis polisi untuk mencegah masyarakat mendekat serta menghindari risiko tambahan,” ungkapnya.

Peristiwa ambruknya atap bangunan lantai dua asrama putri tersebut menewaskan satu santriwati. Enam santriwati lainnya dilarikan ke rumah sakit terdekat, sementara dua korban luka berat dirawat di RSUD Besuki.

Meski olah TKP telah dilakukan oleh tim Inafis Polres Situbondo, polisi masih menunggu hasil pemeriksaan penyebab pasti ambruknya atap. Dugaan sementara, insiden dipicu cuaca buruk berupa hujan deras dan angin kencang beberapa jam sebelum kejadian.

“Kami masih mendalami penyebab pasti runtuhnya atap bangunan. Dugaan sementara bisa karena faktor cuaca, tapi kami menunggu hasil pemeriksaan teknis dari petugas dan ahli bangunan,” jelas Rezi.

Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren Syeikh Abdul Qodir Jailani, KH Muhammad Hasan Nailul Ilmi, membenarkan peristiwa tersebut. Ia menuturkan, suara gemuruh terdengar sesaat setelah hujan deras mengguyur kawasan itu.

“Sekitar pukul 00.30 atau 01.00 WIB terdengar suara keras. Yang ambruk itu bagian atapnya, sementara tembok masih utuh,” katanya.

Peristiwa ini menambah daftar insiden serupa yang terjadi di lingkungan pesantren. Beberapa pekan sebelumnya, kejadian hampir sama juga menimpa salah satu pondok pesantren di Sidoarjo yang menyebabkan korban jiwa.

Penulis: Khairul

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow