Pemkab Situbondo Gunakan Dana BTT Perbaiki Pondok Pesantren Ambruk

Wakil Bupati Situbondo Ulfiyah pastikan Pemkab gunakan dana BTT untuk memperbaiki pondok pesantren yang atapnya ambruk akibat hujan deras dan petir.

Oct 30, 2025 - 19:56
Oct 30, 2025 - 20:49
 0
Pemkab Situbondo Gunakan Dana BTT Perbaiki Pondok Pesantren Ambruk
Pemerintah Kabupaten Situbondo memastikan seluruh biaya perawatan para korban ditanggung hingga sembuh.

SITUBONDO – Wakil Bupati Situbondo Ulfiyah meninjau langsung lokasi ambruknya atap asrama Pondok Pesantren Salafiyah Syeikh Abdul Qodir Jailani di Desa Belimbing, Kecamatan Besuki, Rabu (29/10/2025).

Dalam kunjungan itu, Ulfiyah memastikan Pemerintah Kabupaten Situbondo akan menggunakan anggaran Biaya Tidak Terduga (BTT) untuk memperbaiki bangunan yang rusak akibat hujan deras disertai petir.

“Pemerintah Kabupaten juga akan memberikan bantuan melalui BTT, karena kejadian ini merupakan bencana alam akibat hujan deras disertai petir yang menyebabkan atap asrama roboh,” ujar Ulfiyah saat meninjau pondok pesantren, kemudian melanjutkan kunjungan ke rumah duka santriwati yang meninggal dunia.

Setelah meninjau lokasi pondok, Wabup Ulfiyah juga mengunjungi salah satu rumah duka di Dusun Rawan, Desa Besuki, serta menjenguk para santriwati yang dirawat di RSUD Besuki. Pemerintah Kabupaten Situbondo, kata dia, menanggung seluruh biaya pengobatan para korban hingga sembuh.

“Dua santriwati dirawat di RSUD Besuki karena mengalami patah dan retak pada kaki. Seluruh biaya perawatan mereka akan ditanggung penuh oleh pemerintah daerah,” tutur Ulfiyah.

Ia menambahkan, cuaca ekstrem berupa hujan lebat dan angin kencang yang melanda wilayah Situbondo pada Selasa malam diduga menjadi penyebab utama ambruknya atap bangunan asrama putri tersebut.

Menanggapi kejadian tersebut, Pemerintah Kabupaten Situbondo akan segera melakukan langkah preventif dengan memeriksa kondisi bangunan pondok pesantren di seluruh wilayah.

“Dalam minggu ini, kami melalui Dinas PUPR Bina Marga akan melakukan pengecekan ke semua pondok pesantren dan melaksanakan pelatihan atau bimbingan teknis bagi para kepala tukang di pesantren agar pembangunan sesuai standar dan spesifikasi bangunan,” ungkapnya.

Menurut Ulfiyah, rencana pengecekan dan pelatihan konstruksi tersebut sebenarnya telah diproyeksikan sejak gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Situbondo pada 25 September lalu.

“Alhamdulillah, seluruh kiai menyambut baik rencana pemerintah untuk memastikan bangunan pesantren aman dan layak,” kata Ulfiyah menutup pernyataannya.

Penulis: Khairul

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow