Tinggal di Rumah Nyaris Roboh, Sahri Tukang Becak di Jember Dapat Bantuan Renovasi Rumah dari TNI

JEMBER- Bertahun tahun hidup di rumah nyaris roboh , Pria asal Desa Plalangan , Kecamatan Kalisat Jember Sahri Sugiono akhirnya bisa tersenyum lebar lantaran dapat bantuan Renovasi rumah layak huni dari TNI melalui Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124.
Sahri selama ini harus berjibaku dengan tetesan air hujan, tatkala hujan mengguyur Rumahnya. Pasalnya atap yang menaungi kediamannya bocor disana sini.
Dinding anyaman bambu yang lapuk dan berlubang juga mewarnai aktifitas Sahri di rumah yang telah berusia 10 tahun lebih itu.
Pekerjaannya sehari hari sebagai pengemudi becak motor diakuinya hanya cukup untuk makan sehari hari dan disisihkan untuk biaya pendidikan anak.
“Anak saya bisa kuliah dan saya bisa makan sudah Alhamdulillah, selama ini ya tidak ada biaya untuk renovasi rumah. Pendapatan dari becak tidak tentu, ya rata rata Rp 20.000 perhari, “ ucap Sahri dengan dialek Maduranya saat ditemui di kediamannya , Jumat (9/5/25).
Meski mendapatkan bantuan, Sahri tidak tinggal diam. Dirinya ingin tetap aktif membantu para petugas TNI yang tengah merenovasi rumahnya.
Total sudah empat hari proses pembangunan rumah berlangsung, terhitung sejak dibukanya TMMD ke -128 pada 6 Mei 2025.
Kini Rumah Sahri yang lapuk sudah tak lagi tampak, tergantikan dengan tampilan rumah permanen berdindingkan bata dilengkapi beton bertulang besi di setiap sudutnya. Ditargetkan sebelum penutupan TMMD ke-128 pada 4 Juni 2025, rumah Sahri sudah siap di huni.
Sementara itu menurut Komandan Kodim 0824 Jember Letkol Arm Indra Andriansyah, Rumah yang terdipilih menjadi penerima manfaat TMMD ke-124 Jember, berdasarkan memenuhi kriteria sebagai Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), seperti dinding yang masih terbuat dari anyaman bambu , lantai tanah, dan beberapa aspek lainnya.
“Rumah yang sekiranya sudah tampak rapuh dan membahayakan penghuninya kita renovasi, di kegiatan TMMD ini,” terang Komandan Kodim 0824 Jember.
Menurut Letkol Arm Indra dirinya terus melakukan monitoring terhadap kegiatan TMMD tersebut agar semua pekerjaan bangunan fisik maupun non fisik bisa rampung tepat waktu. Bahkan sebelum TMMD tahun ini resmi dibuka, personil TNI sudah tampak melakukan pembangunan beberapa fasilitas fisik berupa jogging track , sumur, hingga renovasi RTLH.
"Termasuk rumah milik Sahri Sugiono ini. Kami akan terus lakukan percepatan. Harapannya, semua sudah selesai sebelum penutupan tanggal 4 Juni nanti," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, kegiatan TMMD ke-128 wilayah Kodim 0824 Jember bertempat di Desa Plalangan , Kecamatan Kalisat Jember.
Target dari kegiatan ini adalah mengentaskan kemiskinan melalui pembangun fisik berupa peningkatan jalan aspal, pembuatan jogging track, Pembangunan fasilitas MCK, sumur bor serta tandon air, renovasi rumah tidak layak huni, pembangunan kolam ikan ,penerangan jalan umum, hingga pemasangan rambu lalu lintas. Termasuk pembangunan non fisik berupa bakti sosial, penyuluhan, pembinaan, hingga pelayanan bagi Masyarakat desa.
What's Your Reaction?






