Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub Tunda Sementara 15 kapal Layani Penyeberangan Lintasan Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk Bali

Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan melalui Kantor Kesyabandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Banyuwangi terbitkan kebijakan untuk menuda keberangkatan 15 kapal penyeberangan di lintasan Pelabuhan Ketapanag Banyuwangi-Gilimanuk, Bali.

Jul 16, 2025 - 18:50
Jul 16, 2025 - 18:51
 0  20
Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub Tunda Sementara 15 kapal Layani Penyeberangan Lintasan Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk Bali
Antrian panjang kendaraan logistik untuk masuk ke kapal di dermaga Pelabuhan Penyeberangan Ketapang Banyuwangi

KABAR RAKYAT - Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan melalui Kantor Kesyabandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Banyuwangi terbitkan kebijakan untuk menuda keberangkatan 15 kapal penyeberangan di lintasan Pelabuhan Ketapanag Banyuwangi-Gilimanuk, Bali.

Kebijakan yang tertuang dalam surat bernomor AL.202/125/KSOP.TG.WI/2025 tertanggal 14 Juli 2025, disebutkan bahwa penundaan keberangkatan kapal itu dilakukan untuk menjamin keselamatan dan keamanan pelayaran di lintas pelabuhan penyeberangan Ketapang-Gilimanuk.

Hasil pemeriksaan tim Pejabat Pemeriksa Keselamatan Kapal Direktorat Jenderal Perhubungan Laut merekomendasikan 15 kapal yang saat ini beroperasi di pelabuhan penyeberangan Ketapang-Gilimanuk itu diminta untuk melengkapi alat keselamatan dan memperbaiki seluruh temuan pemeriksa sehingga kapal dalam kondisi laik layar.

Kepala KSOP Kelas III Tanjung Wangi, Capt. Purnaga membenarkan adanya surat penundaan keberangkatan bagi 15 kapal tersebut.

"Betul, ditunda keberangkatannya sampai dilakukan perbaikan dan memenuhi semua rekomendasi Tim Pejabat Pemeriksa Keselamatan Kapal," kata Purgana kepada wartawan, Rabu (15/7/2025).

Penundaan layar ini diduga buntut dari insiden KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam perairan Selat Bali pada Rabu (2/7/2025) lalu.

Adapun daftar kapal penyeberangan yang keberangkatannya ditunda antara lain, KMP Trisakti Adinda, KMP SMS Swakarya, KMP Pancar Indah, KMP Tunu Pratama Jaya 3888, KMP Tunu Pratama Jaya 5888, KMP Agung Samudera IX, dan KMP Liputan XII.

Kapal lainnya yakni,  KMP Jambo VI, KMP Karya Maritim I, KMP Karya Maritim II, KMP Munic V, KMP Perkasa Prima 5, KMP Trans Jawa 9, KMP Samudera Utama, dan KMP Jalur Nusa.

Buntut penundaan keberangkatan bagi belasan kapal tersebut menyebabkan antrean dan kemacetan panjang kendaraan di kantong parkir maupun di jalur menuju Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi.***

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow

HARYADI Banyuwangi